Polwan Multitalenta Polresta Makota
Malang Posco Media – Anggota Polwan multitalenta. Itulah Aipda Marwida. Bintara Unit Regident Satlantas Polresta Malang Kota ini selain bertugas sebagai Polwan juga membuka lapangan pekerjaan. Dia juga siaran edukasi masyarakat di sosial media.
Wida, sapaan akrab Marwida memulai usaha dari hobi. Yakni merangkai bunga. Tekuni hobi tak hanya membahagiakan diri sendiri. Tapi bisa membantu sesama. Ia membuka lapangan pekerjaan.
“Dari awal gemar di dunia itu ya (rangkai bunga), kemudian ada dukungan suami dan keluarga. Akhirnya usaha inilah yang kami rintis bersama keluarga,” cerita Wida.
Mulai tahun 2016 lalu, dia menggerakan usaha di bidang florist. Bukan hal mudah bekerja sebagai pelayan dan pengayom masyarakat, sekaligus menjadi ibu rumah tangga dan pengusaha.
Tapi itu bukan penghalang. Dia lalu mempekerjakan empat orang karyawan. Selain memang membutuhkan bantuan tenaga, hal tersebut dilakukannya untuk membantu sesama yang butuh pekerjaan.
Niat baik ini mendapat berkah. Usahanya sering mendapat order dari sejumlah pejabat. Di antaranya kapolri, kapolda hingga kepala daerah.
“Meskipun melalui orang lain, tetapi karena konsistensi dan totalitas dalam melayani beliau (para pejabat) mempercayakan kepada kami,” imbuhnya.
Apabila sedang ramai, dalam sehari bisa melayani pemesanan hingga 50 karangan bunga dan papan ucapan. Khususnya saat ada momen-momen peringatan, peresmian atau duka cita.
“Susahnya itu kadang ada yang tidak cocok. Kemudian tiba-tiba dibatalkan. Padahal pengerjaannya sendiri untuk yang styrofoam itu antara 60 hingga 90 menit. Sementara cetak banner bisa sampai 120-180 menit,” jelas bintara polisi yang lulus Sekolah Polisi Wanita (Sepolwan) tahun 2002 ini.
Dengan kesibukan yang sedemikan rupa, perempuan kelahiran Pekanbaru itu tetap harus bisa membagi waktu. Yakni antara tugas sebagai Polwan, ibu rumah tangga dan pengusaha. Namun demikian tugas sebagai anggota Polwan prioritas utamanya.
“Kalau untuk suami kan memang bekerja, kemudian anak juga sudah dewasa. Sehingga bisa fokus untuk tugas-tugas dinas sebagai Polwan. Baru nanti untuk usaha florist, bisa saya kontrol secara berkala,” cerita wanita 40 tahun ini.
Dedikasi yang sudah dicurahkan sepenuhnya oleh Wida, membuatnya mendapatkan berbagai tugas penting. Bahkan di kala yang lain berlibur di saat momen lebaran, ia menjadi salah satu personel yang piket penuh selama libur lebaran.
“Saya belum libur, karena kemarin ditunjuk untuk piket lebaran. Memang keluarga banyak yang datang ke Kota Malang, sehingga harus siaga saat banyak yang sedang libur dari dinas,” ungkap warga Lawang Kabupaten Malang ini.
Selama piket lebaran, Wida bersama personel dari Sihumas Polresta Malang Kota melakukan siaran langsung pantauan lalu lintas tiga jam sekali.
“Saya live di akun sosial media Polresta Malang Kota melaporkan pantauan arus lalu lintas selama libur lebaran. Saya siaran, membawakan informasi disampaikan kepada masyarakat secara langsung,” jelasnya.
Tugas yang diberikan kepada Wida memang bukan tanpa alasan. Sebelumnya dia beberapa kali menjadi pembawa acara di podcast milik Polresta Malang Kota. Yakni Rapopo Sis (Arema Police Podcast Presisi).
“Ya memang itu juga jadi ajang latihan ya, dan seperti kemarin itu akhirnya kami dibutuhkan untuk melaksanakan siaran langsung. Tentu kami berharap ini bisa kami tularkan kepada personel lain, sehingga semakin banyak ruang dan kesempatan,” katanya.
“Agar bisa mengembangkan potensi diri, sembari tetap menjalankan tugas utama. Tidak ada kata tidak untuk mencoba hal baru, agar tetap menjadi pribadi yang hebat dan terus berkembang menjadi lebih baik,” pungkas Polwan yang pernah bertugas di Polda Sumbar ini. (moch rexy qolbi/van)
