Malang Posco Media – Amuk massa terjadi di Dusun Curahampel RT01 RW01, Desa Ampeldento, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Minggu (22/5) siang. Sasarannya adalah Nur Roeis, warga Jalan Terusan Batubara, Kota Malang.
Dia menjadi bulan – bulanan warga lantaran kepergok mencuri di toko milik Rifai, warga Dusun Curahampel. Nyawa pemuda ini selamat setelah anggota Koramil dan Polsek Pakis datang. Roeis yang sudah babak belur cepat diamankan.
“Saat ini tersangka masih di rumah sakit. Ada beberapa luka di tubuhnya sehingga harus dirawat,” kata Kapolsek Pakis AKP H. Mohammad Lutfi. Dari tangan Roeis, petugas mengamankan satu handphone merek Oppo A12, sebuah tablet merek Advan dan 25 bungkus rokok berbagai merek.
Dikonfirmasi Malang Posco Media, Lutfi menjelaskan pencurian itu terjadi sekitat pukul 12.00. Pelaku yang menyaru pembeli, mendatangi toko klontong milik Rifai. Kondisi toko yang sepi membuat Roeis pun beraksi.
Dia langsung masuk dan mengambil rokok berbagai merek, lalu dimasukkan tas. Bukan itu saja, HP dan tablet milik korban ikut diembat. Apes, saat melakukan pencurian, aksinya kepergok korban yang keluar dari rumah. Roeis pun kaget dan berusaha kabur.
Melihat pencuri masuk tokonya, Rifai berteriak maling. Teriakan Rifai yang lantang inilah membuat warga sekitar merespon. Bersama-sama mereka mengejar Roeis. Aksi pengejaran itu membuahkan hasil. Roeis ditangkap warga.
Dan langsung dihajar. Kata ampun yang, sempat diucapkan Roeis tak membuat warga kasihan. Justru warga semakin keras menghajarnya. Hingga akhirnya anggota Polsek Pakis yang saat itu kebetulan melakukan patroli di lokasi kejadian datang. (ira/mar)
