.
Sunday, December 15, 2024

Cita-Cita Bawa UB Mendunia

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA- Universitas Brawijaya (UB) dibawa ke panggung internasional. Begitulah salah satu komitmen nahkoda baru UB Prof Widodo Ssi MSi PhD Med Sc.

Prof Widodo kini tinggal menunggu dilantik menjadi Rektor UB periode 2022-2027. Rencananya pelantikan digelar 26 Juni 2022 mendatang. Itu setelah Dekan FMIPA UB ini ditetapkan menjadi Rektor UB dalam sidang pleno Majelis Wali Amanat (MWA), Sabtu (21/5) lalu.

Sebelumnya terdapat dua guru besar lainnya yang bersaing dengan Prof Widodo. Yakni Prof Dr Ir Imam Santoso MP dan  Prof Dr Unti Ludigdo, SE, M.Si, Ak.

Prof Widodo ingin UB menjadi universitas yang dikenal semua kalangan. Menjadi jujukan banyak pihak di dunia pendidikan. Tidak hanya skala nasional, juga panggung internasional.

“Arahnya saya kira pada internasionalisasi. Harus lebih dikenal, di recognize (direkognisi) dengan peringkat atau level internasional lebih dari sebelumnya,” paparnya.

Hal ini dikatakannya bukanlah misi yang muluk. Karena pengakuan level internasional merupakan salah satu faktor dari IKU (Indikator Kinerja Utama). Yang khususnya diberikan atau diamanahkan pada seluruh institusi pendidikan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

UB menjadi salah satu universitas yang akan mengejar prestasi-prestasi lebih banyak pada skala atau tingkat internasional. “Itu salah satu IKU dari kementerian. Jadi siapapun rektornya, ya itu harus dikerjakan. Peringkat lebih baik dalam segala bidang di bidang pendidikan akan menjadi salah satu misi utama. Peringkat harus lebih baik dari sebelumnya,” katanya.

Setelah dilantik  ia akan melanjutkan tugas dan mengimplementasikan rencana strategis (renstra) UB. Salah satunya fokus pada pembangunan kualitas dan standar pendidikan di UB lebih baik. Seperti memperbanyak program sertifikasi dan peningkatan kualitas jurusan atau ilmu pendidikan yang ada.

Alumnus S3 University of Tsukuba Bidang Ilmu Biologi Molekuler ini mengatakan akan fokus pada peningkatan jalinan kerjasama dan sinergitas dengan berbagai kalangan. Terutama yang mendukung perkembangan pendidikan secara general dan khusus di lingkup kampus.

“Kita akan meningkatkan sinergi dengan berbagai program-program yang linier. Khususnya dengan program-program yang ada di Kementerian (Kemendikbudristek),” jelasnya.

Sebelumnya, Sabtu (21/5) lalu, Ketua MWA UB, Prof Muhadjir Effendy mengatakan keputusan rapat pleno pemilihan Rektor UB diambil dengan mendengarkan suara semua anggota, termasuk dari Kemendikbudristek yang memandatkan Plt Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Prof Tjitjik Sri Tjahjandarie.

“Mungkin ini pertama kalinya pemilihan rektor bisa selesai saat musyawarah mufakat,” ungkap Muhadjir.

Setelah ditetapkan, rektor terpilih akan dilantik Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nadiem Makariem.

Sementara itu Prof Dr Unti Ludigdo SE, M.Si, Ak bersyukur sidang pleno pemilihan rektor berjalan secara musyawarah mufakat. Ia yakin Prof Widodo mampu memimpin UB kedepan dengan lebih baik.

“Prof Widodo orang yang sangat baik dan hebat. Insya Allah akan dapat mengakselerasi perkembangan UB dengan lebih baik. Saya percaya bisa menjadi pemimpin UB yang luar biasa. Insya Allah kita dukung Prof. Widodo dengan optimal,” jelas Prof Unti.

Sedangkan Prof Dr Ir Imam Santoso MP mengatakan, setelah serangkaian proses yang begitu panjang, semuanya telah berkompetisi secara fair dan menyajikan yang terbaik.

“Prof  Widodo Insya Allah akan memimpin UB kedepan untuk maju dan kami para warga civitas akademika menerima dengan ikhlas. Mudah-mudahan juga kita semua bisa berkolaborasi untuk membangun UB yang lebih baik lagi,” tutur Imam.

Rektor UB Prof  Nuhfil Hanani pun memberikan ucapan selamat kepada Prof  Widodo. Ia berharap penerusnya itu bisa mengemban tugas sebagai Rektor UB dengan baik. (ica/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img