MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Minimnya dukungan dana dari KONI, tidak menjadi halangan bagi para atlet Porserosi Kabupaten Malang untuk meraih prestasi pada ajang bergengsi Porprov Jatim 2022.
Ketua Porserosi Kabupaten Malang,Priyo Sudibyo,S.E.,S.Sos.,menjelaskan pihaknya menggunakan biaya mandiri demi meraih prestasi pada Porprov Jatim 2022. Selain itu, wali atlet juga terlibat dalam persiapan ajang tersebut.Terpenting adalah,para atlet dapat terus menempa diri melalui berlatih dengan keras guna meraih target tiga emas pada ajang bergengsi mendatang.
“Kami menyiapkan tujuh atlet dalam Porprov Jatim 2022 di Lumajang. Dalam sepekan mereka berlatih selama enam hari setiap pagi dan sore,” ujar Bogank,sapaan akrabnya,kepada Malang Posco Media,Minggu (22/5).
Pria ramah ini menambahkan, untuk persiapan Porprov Jatim 2022 ,memang minim dukungan anggaran dari KONI Kabupaten Malang. Terlebih Sepatu Roda merupakan salah satu cabang olahraga mahal.
“Untuk peralatan roda saja sebanyak satu set dibutuhkan biaya sebesar Rp 3 Juta. Itu belum asupan gizi untuk para atlet kami,” kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua Kadin Kabupaten Malang tersebut.
Ditambahkan, meski minim anggaran dari KONI Kabupaten Malang, pihaknya tetap menyiapkan para atlet dengan sebaik mungkin. Terlebih mendapat dukungan dari para orangtua atlet.
“Para orangtua atlet juga terlibat untuk kebutuhan anak-anak mereka tampil pada Porprov Jatim. Tentunya kami mengucapkan apresiasi sebesar-besarnya pad Orangtua maupun Wali Atlet,” ucapnya.
Bogank yang juga Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Malang ini melanjutkan, target pada ajang Porprov Jatim 2022 adalah tiga emas. Para atlet juga terus menempa diri untuk terus berprestasi.
Dia menyebutkan, ada beberapa nomor yang diprediksi pendulang medali bagi para atlet Sepatu Roda Kabupaten Malang pada ajang Porprov Jatim 2020. Yakni 15 ribu meter Putri dan Beregu atau TTT 10 Ribu Putra dan Putri.(nug/ggs)