.
Sunday, December 15, 2024

Tertular PMK, Tujuh Sapi Langsung Disembelih

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) masih menghantui Kota Malang. Sebelumnya ada 3 sapi terdeteksi terjangkit, awal pekan ini tercatat kembali ditemukan tambahan kasus sebanyak 7 kasus yang baru pada sapi yang ada di Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Malang.

“Ada 7 Sapi positif PMK, karena sudah tertular. Semuanya di RPH. Jadi total 10 (sapi yang terjangkit PMK),” ujar Kabid Peternakan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispangtan) Kota Malang drh Anton Pramujiono kepada Malang Posco Media, kemarin.

Sebelumnya, 3 sapi yang sudah lebih dahulu tertular satu diantaranya sudah mati. Anton menjelaskan, asal dari penambahan tersebut masih berasal dari Rumah Potong Hewan (RPH) Gadang, Kota Malang.

Kejadian sejak pemeriksaan di tanggal 13 Mei  lalu. Seluruhnya, kata Anton, sampel telah dikirim ke Surabaya untuk dilakukan penelitian.

“Sudah dipastikan terkena penularan dengan sebelumnya. Jadi tidak perlu kita ambil hasil sampelnya, tapi tetap kita kirim,” ungkapnya.

Anton mengaku bahwa ke-7 sapi yang terjangkit wabah PMK tersebut seluruhnya langsung dilakukan pemotongan agar tak menyebar ke yang lainnya.

Kini, di RPH sendiri setidaknya masih ada 13 sapi siap potong. Pihaknya terus melakukan koordinasi dengan RPH untuk melakukan pencegahan dengan penyemprotan desinfektan secara menyeluruh dan rutin.

“Kita lakukan pengawasan, kemudian dari RPH kita anjurkan melaksanakan disinfektan, kemudian kemarin memberitahu jagal agar tidak mendatangkan sapi dari daerah luar Kota Malang. Untuk kendaraan dan orang yang keluar masuk RPH kita minta melaksanakan desinfektan,” bebernya.

Dijelaskan Anton, seluruh sapi yang telah dipotong akibat terjangkit wabah PMK tetap diedarkan. Ia secara tegas memastikan kepada masyarakat bahwa daging hewan yang terjangkit PMK masih aman dikonsumsi oleh manusia.

“Kita informasikan ke jagal untuk dipotong dan diedarkan seperti biasa. Penyakit ini tidak menular dari hewan ke manusia, begitu juga sebaliknya,” tegasnya.

Ia juga memastikan untuk terus melakukan surveilans secara rutin, khususnya kepada para peternak sapi di empat kecamatan Kota Malang. (ica/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img