MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Karya Produk Kewirausahaan mahasiswa STIKES Widyagama Husada dipamerkan. Jumat (27/5) kemarin, beragam produk kewirausahaan yang dipajang di lantai 1 asrama mahasiswa itu ramai pengunjung. Mahasiswa dan dosen berkumpul disitu.
Tentu tidak lain untuk berburu aneka kuliner yang diproduksi mahasiswa-mahasiswi kreatif. Beraneka produk makanan tersebut merupakan hasil karya dari mata kuliah kewirausahaan.
Dosen Kewirausahaan STIKES Widyagama Husada, Irfany Rupiwardani,SE, MMRS mengatakan setelah mengikuti perkuliahan selama kurang lebih setengah semester mahasiswa telah sampai di masa praktik. Mereka membuat inovasi produk untuk diperjual belikan.
Hasilnya, cukup memuaskan. Aneka jenis makanan ringan itu dihasilkan dan dipamerkan hingga ada sebanyak 16 stan. “Ini karya mahasiswa setelah mendapatkan materi secara teori di kelas,” katanya kepada Malang Posco Media.
Pameran produk kewirausahaan ini diikuti mahasiswa semester 4 dari Program Studi Kebidanan dan Kesehatan Lingkungan. Beberapa mahasiswa semester atas dan dosen juga tampak ikut memeriahkan dengan membuka stand.
Fany, sapaan akrabnya mengungkapkan, bahwa produk kewirausahaan tidak sekedar makanan atau minuman. Tetapi harus memiliki nilai inovasi.
Misalnya dari prodi kesehatan lingkungan, sebisa mungkin memanfaatkan bahan limbah. Bahan baku hingga pengemasannya harus memiliki nilai ramah lingkungan.
Demikian dari Prodi Kebidanan. Harus memperhatikan nilai kandungan gizinya. “Kami berikan bekal mulai bargaining teori dan pembekalan sebelumnya kepada mahasiswa,” terangnya.
Setelah mata kuliah kewirausahaan berakhir, mahasiswa diwajibkan untuk membuat laporan keuangan. Untuk bahan evaluasi sejauh omset yang dihasilkan. “Agar kita mengetahui usaha yang dijalankan selama ini untung atau rugi,” tuturnya.
Beragam produk yang dijual rata-rata merupakan camilan anak jaman now. Ada bola ampas tahu, olahan buah salak menjadi sambal dan teh, umbi-umbian diolah menjadi donat, batang pisang diolah menjadi kripik dan sebagainya. “Semuanya unik, butuh kreativitas dan inovasi untuk membuat. Namun tetap ada nilai gizinya,” kata dia.
Fany menegaskan, melalui program kewirausahaan visi misi STIKES Widyagama dapat tercapai. Selain konsen di bidang kesehatan, kampus ini juga mempunyai target menumbuhkan jiwa entrepreneur pada mahasiswanya.
Entrepreneur dimaknai secara luas. Artinya tidak hanya menjual produk. Tetapi juga bisa menjual jasa melalui kompetensi keahlian masing-masing program studi. “Semoga melalui semangat kewirausahaan ini tujuan STIKES Widyagama dalam mencetak mahasiswa berjiwa entrepreneur dapat tercapai,” tandasnya. (imm)