.
Friday, November 8, 2024

Tabuh Genderang Bersama Perangi Narkotika

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Penyalahgunaan dan peredaran narkoba sudah sangat meresahkan masyarakat. Untuk menabuh genderang perang terhadap narkoba harus dilakukan bersama-sama. Gerakan untuk menumpas peredaran gelap narkotika ini bukan urusan sebagaian lembaga saja, tapi harus dengan sinergitas dan integrasi yang dilakukan oleh semua elemen yang ada.

Karena itu, demi menjaga keutuhan NKRI, jajaran Forkopimda Provinsi Jawa Timur, Forkopimda Malang Raya, Forkopimda Kabupaten dan Kota Pasuruan, serta Forkopimda Kabupaten dan Kota Probolinggo menggelar deklarasi Anti Narkotika dan Cinta NKRI di Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang (UM), Senin  (30/5) kemarin. Agenda ini dimotori oleh Polresta Malang Kota.

- Advertisement -

Gubernur Provinsi Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, apabila menggunakan pendekatan pentahelix, maka semua elemen, mulai dari Akademisi, pebisnis (stakeholder), komunitas, pemerintah dan media harus bersinergi bersama. Sehingga tidak ada celah bagi oknum-oknum penyalahgunaan narkotika ini untuk beraksi dan merusak tatanan keutuhan NKRI.

“Dalam penumpasan peredaran gelap narkotikan ini jangan hanya mengatakana say no to drugs, tetapi semua harus kita dedikasikan untuk meneguhkan kecintaan kita kepada NKRI. Kita harus menyertakan kecintaan terhadap NKRI sebagai bagian dari ruh yang menjadi energi setiap apa yang kita dedikasikan untuk bangsa dan negara,” pesan Khofifah.

Orang nomor satu di Pemprov Jatim ini juga mengucapkan terima kasih, atas apa yang telah didedikasikan oleh seluruh Forkopimda Kabupaten dan Kota yang hadir dalam deklarasi tersebut. “Mari bersama-sama kita membangun strong komitmen, mulai dari masayarakat, pemerintah serta aparat penegak hukum. Saya juga melihat Aremania banyak yang hadir di sini, saya sampaikan terima kasih sebesar-besarnya. Atas partisipasi dalam deklarasi ini,” tandasnya.

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto menambahkan, untuk menunjukkan keteguhan dalam memerangi narkotika ini tidak pandang bulu dan kondisi. Agenda ini agar semua elemen dan lapisan masyarakat selalu waspada dan peduli dengan lingkungan sekitarnya.

“Seperti halnya kasus yang kami ungkap Minggu (29/5) malam kemarin. Meskipun dalam proses pengembangan, namun ini menunjukkan bahwa kita bersama harus waspada. Tidak boleh lengah dengan adanya upaya radikalisme yang juga mengancam keutuhan NKRI. Oleh karena itu melalui Aplikasi Jogo Malang Presisi, kami siap menerima laporan dan menindaklnjuti secara cepat, serta identitas pelapor siap dan sesuai komitmen kami akan terjaga rahasianya,” tegas pria yang akrab disapa Buher itu. (rex/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img