MALANG POSCO MEDIA – Berbagai persiapan terus dimatangkan jelang Malang Fashion on the Street. Di antaranya latihan model dan koreo.
Sejumlah tokoh, pebisnis hingga pejabat mulai mempersiapkan diri. Itu seperti yang dilakukan anggota Malang Tahes Club (MTC). Mereka sudah latihan bak super model, Selasa (31/5) sore di Rooftop Matos. Ketua MTC Ganif Trioko menjelaskan pihaknya ingin ikut memeriahkan dan mendukung event yang bisa mendongkrak potensi wisata hingga perekonomian. Salah satunya rela menjadi model.
“Makanya dibilang super model karena kita super dari usianya ya super. Dilatih juga harus super. Tapi tak apa-apa, ini cara kita mendukung event Kota Malang. Enjoy aja,” jelas Koko sapaan akrabnya.
Koko menjelaskan anggota MTC sudah berlatih cara memeragakan busana bak model di catwalk. Ketua TP PKK Kota Malang Widayati Sutiaji, Kadisporapar Kota Malang Ida Ayu Made Wahyuni, Kadinkes dr Husnul Muarif, Dirut Perumda Tugu Tirta M Nor Muhlas hingga Kepala Bappeda Dwi Rahayu juga antusias mengikuti latihan. Selain itu tampak pula Mall Director Malang Town Square (Matos) Fifi Trisjanti, Airport Service Manager Sriwijaya Air Malang Yusri Hansyah, hingga Dirut Malang Posco Media Sudarno Seman dan sejumlah tokoh lainnya. “Saya ikut berpartisipasi dan meramaikan. Jalan saja. Nanti busananya kita pakai dari desainer dipilihkan intinya pakai busana Batik Malangan,” kata Koko.
Kadisporapar Kota Malang Ida Ayu Made Wahyuni menjelaskan gladi resik fashion show ini dipimpin owner Color Model IncAgoeng Soedir Poetra.
Ida Ayu menyampaikan akan ada empat desainer Kota Malang yang menyiapkan karya untuk meramaikan Malang Fashion on the Street di depa DiLo Kayutangan usai penampilan flashmob musik.
Ia menambahkan, event Parade Flash Mob 108 Kayutangan Heritage 5 Juni menampilkan performance seni musik, tari, video mapping hingga fashion. Dengan tema “Bangkit dan Bersinar” diharapkan event tersebut menjadi penanda bangkitnya kemeriahan event wisata di Kota Malang sekaligus menumbuhkan perekonomian. (ica/van)
