Malang Posco Media – Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM) kembali menggelar Astra Honda Youthpreunership Program (AHYPP) III. Berdasarkan hasil seleksi AHM, terpilih 2 wirausahawan muda dari Jawa Timur yang merupakan alumni SMK binaan MPM Honda Jatim dan mengikuti serangkaian pelatihan yang diadakan di Malang bersama dengan pengusaha bengkel alumni pendidikan vokasi dari beberapa provinsi di Tanah Air.
Wirausahawan muda ini mengikuti serangkaian acara yang gelar oleh Yayasan AHM mulai tanggal 30 Mei hingga 03 Juni 2022 yakni pelatihan di SMKN 1 Singosari Malang.
Pelatihan teknis, meliputi perkembangan teknologi sepeda motor Honda baik secara teori maupun praktik. Selain itu juga tentang sistem kelistrikan, rangka, mesin sepeda motor, termasuk teknologi injeksi PGM-FI Honda.
Saat pelatihan teknis, para peserta juga diajak belajar langsung ke bengkel resmi Astra Honda Autorize Service Station (AHASS) di AHASS Asia Motor di Malang dan dan melakukan benchmarck ke bengkel binaan AHYPP.
“Bersama dengan Yayasan AHM, kami ingin terus hadir memberikan dukungan kepada para wirausahawan bengkel alumni SMK mitra binaan MPM Honda Jatim agar terwujudnya generasi muda yang pintar berwirausaha bengkel sepeda motor secara profesional baik secara kualitas dan pelayanan, sehingga memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitarnya,” kata Corporate Secretary Head MPM Honda Jatim, Vinensia Kenanga.
Hingga saat ini total 6 alumni SMK binaan MPM Honda Jatim yang mengikuti program AHYPP dan mendapatkan pembinaan untuk mengembangkan usaha generasi alumni pendidikan vokasi ini di antaranya Bintang Motor Ponorogo, Bengkel Kulon Omah Garage Malang, Bengkel Candra Jaya Gempol, Restu Motor Malang, AD Bengkel Motor, Reyhan jaya Motor.
AHYPP merupakan program tahap lanjut bagi alumni SMK yang mengimplementasikan Kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) Astra Honda yang telah memiliki usaha bengkel sepeda motor.
Dalam meningkatkan kompetensi, Yayasan AHM juga terus memberikan pelatihan baik secara teknis maupun soft skill seperti pelatihan kepemimpinan dan pengelolaan keuangan tingkat lanjut, serta memberikan edukasi penggunaan platform digital untuk usaha mereka. Mereka pun belajar mengelola administrasi bengkel, mulai dari pengelolaan keuangan, pengelolaan stock spare part, sampai pembuatan invoice untuk para pelanggan.
Yayasan AHM pun turut memberikan akses permodalan tanpa bunga dengan tenor tertentu yang telah disepakati, serta bantuan renovasi tampilan interior dan eksterior untuk para bengkel binaan yang diharapkan akan membantu dalam mengembangkan usaha para pemilik bengkel binaan dan juga medaptkan bantuan permodalan bekerjasama dengan FIF Group.
Untuk memberikan kepuasan kepada konsumen, beragam layanan pun dihadirkan dalam bengkel binaan, seperti service ringan, service lengkap, service kelistrikan, hingga perbaikan mesin atau service berat. Saat ini, para pengusaha bengkel binaan Yayasan AHM juga mulai menambah jenis usaha sebagai pendukung usaha utamanya, seperti membuka cuci motor, restorasi, penjualan variasi motor, salon motor, dan bengkel bubut/korter mesin motor.
Dengan adanya perkembangan bisnis, bengkel-bengkel ini mampu memberikan lapangan kerja kepada masyarakat sekitar bengkel binaan. Sampai saat ini, seluruh bengkel AHYPP sudah berkontribusi memberikan lapangan kerja pada 45 orang yang ada di sekitar bengkel. Selain memberikan kesempatan kerja, beberapa bengkel binaan saat ini juga sudah menjadi tempat belajar praktek (PKL) bagi para siswa SMK binaan AHM. (nda)