Polisi Buru Sindikat Modus Pura-pura Belanja
MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Modus pencurian berpura-pura belanja dengan membawa anak kecil beberapa waktu lalu membuat masyarakat resah. Hal ini juga menjadi perhatian bersama tidak hanya petugas kepolisian tetapi juga masyarakat secara umum.
Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Eko Novianto mengatakan, masyarakat diharap bisa lebih waspada dengan modus tersebut. Selain itu, bisa mengamankan barang pribadi serta akses ke tempat yang ada terdapat barang berharga juga terbatas.
Sehingga kejadian maling dua wanita yang membawa satu anak perempuan di Jalan Cakalang Kecamatan Blimbing, Rabu (1/6) lalu tidak terulang. Kejadian memilukan yang menelan kerugian mencapai Rp. 68,5 juta, milik warga bernama Rondi, 76, beserta sang istri.
“Hal seperti ini harus menjadi perhatian bersama. Jangan sampai ada orang asing masuk, ke dalam rumah atau area rumah tanpa pengawasan. Besar kemungkinan terjadinya tindak pidana, apabila hal tersebut dibiarkan saja,” ujarnya.
Uang yang rencananya akan dibuat umrah oleh sepasang pemilik toko kelontong itu, hilang begitu saja. Dan ini bisa menjadi pelajaran penting buat seluruh masyarakat.
Selain itu, petugas dari kepolisian juga berupaya untuk mengejar dan mengungkap, sosok pelaku beserta sindikatnya. Namun, tetap ia menekankan bahwa kejadian kejahatan atau tindak pidana tidak hanyak terjadi karena ada niat. Tetapi juga bisa terjadi karena ada kesempatan.
“Hal ini penting, untuk tidak membuka kesempatan kepada pelaku untuk melakukan aksinya. Karena apabila pergerakan yang terbatas, pelaku akan berpikir berulang kali untuk melancarkan aksinya,” jelasnya.
Eko juga mengatakan bahwa saat ini Polsek Blimbing bersama Satreskrim Polresta Malang Kota, sedang menangani kasus tersebut. Ia juga mengajak agar masyarakat untuk saling mengingatkan kepada teman dan kerabatnya. (rex/ggs)
