.
Friday, November 8, 2024

Full Senyum, Jadi Lautan Manusia

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kawasan Kayutangan Heritage Minggu (5/6) sejak sore hingga malam hari menjadi lautan manusia. Tak henti-hentinya masyarakat dari seluruh Kota Malang hadir dan menghabiskan waktunya di Kayutangan Heritage saat event Malang 108 Rise and Shine.

BANGGA: Wali Kota Sutiaji dan Wawali Sofyan Edi Jarwoko selfi di atas JPO Basuki Rahmat, bangga dengan event di Kayutangan.

Dengan berbagai sajian hiburan dan acara yang menarik, tentu membuat masyarakat makin antusias. Tak heran pengunjung pun tumpah ruah memenuhi setiap pertunjukan. Salah satu pengunjung, Ida Safitri warga Kelurahan Dinoyo mengaku begitu senang karena ini pertama kali baginya mengikuti acara besar di Kota Malang.

- Advertisement -

“Saya kebetulan baru kuliah di Malang. Sebelumnya kan pandemi kuliah daring, jadi memang pertama kali ini ikut acara besar. Salut sih bisa sebanyak ini acaranya, senang sekali walaupun tadi sempat hujan sebentar,” kata Ida yang hadir bersama tiga kawannya.

KEREN: Dirut Malang Posco Media Sudarno Seman keren tampil di catwalk dengan balutan busana yang unik

Tidak hanya anak muda seperti Ida, pengunjung lain Eko Budianto warga Sawojajar juga sangat gembira karena di akhir pekan bisa menghabiskan waktu bersama keluarga dengan meriah. Istri dan anaknya pun begitu gembira karena bisa berbelanja kuliner.

“Kalau saya memang suka musik-musik begini, dulu juga sering ikut nonton konser-konser besar, dulu ya sebelum pandemi. Jadi ini penasaran dan cukup terobati lah lihat-lihat penampilan musik seperti ini. Kalau istri sama anak saya ini ya kebetulan suka kulineran saja, jadi pas saya ajak ya mau-mau saja,” kata Eko.

MERIAH: Berbagai event di gelar Malang 108 Rise and Shine Kayutangan Heritage yang disambut antusias masyarakat

Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kota Malang Ida Ayu Made Wahyuni mengatakan bahwa pelaksanaan Malang 108 Rise and Shine ini merupakan event besar pertama yang menghadirkan jumlah massa yang banyak.

“Ini memang event besar yang pertama. Makanya ini titik awal kebangkitan ekonomi sektor pariwisata pasca pandemi di Kota Malang. Baru pertama kali kita gelar event terbesar di ruang terbuka,” tutur Ida.  (ian/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img