MALANG POSCO MEDIA – Dinas PU Bina Marga siapkan anggaran Rp 15 Miliar untuk pembangunan infrastruktur di wilayah Malang Selatan. Anggaran tersebut digelontorkan untuk melakukan perbaikan dan peningkatan jalan di tiga titik wilayah Kecamatan Pagak. Yaitu di kawasan Gunung Geger, Kawasan Sempol dan di Desa Sumbermanjing Kulon.
“Kami anggarkan Rp 15 Miliar untuk tiga titik pekerjaan. Yaitu di kawasan Gunung Geger pekerjaannya peningkatan jalan sepanjang 1 kilometer, di kawasan Sempol pekerjaannya pemeliharaan jalan sepanjang 7 kilometer dan di wilayah Desa Sumbermanjing Kulon pekerjaannya pemeliharaan sepanjang 2 kilometer,’’ kata Sekretaris Dinas PU Bina Marga Suwiknyo.
Dia mengakui anggaran itu masih kurang untuk pembangunan infrastruktur jalan di tiga titik di atas. Namun hal ini tidak masalah, lantaran pembangunan akan dilakukan secara bertahap.
“Kami menyesuaikan anggaran. Saat ini digelontor Rp 15 miliar untuk tiga titik di atas, jika belum selesai maka akan ditambah lagi tahun depan,’’ urainya.
Kepada Malang Posco Media, Suwiknyo mengatakan tiga kawasan tersebut menjadi prioritas pembangunan bagi Pemerintah Kabupaten Malang. Alasannya, infrastruktur jalan di tiga kawasan ini untuk mendukung proyek pembangunan strategis nasional yaitu pembangunan Jalur Lintas Selatan (JLS). Terlebih tahun ini, pemerintah pusat melalui APBN kembali mengucurkan anggaran untuk kelanjutan pembangunan JLS. Yaitu dari Donomulyo – Blitar.
“Pemerintah pusat sudah membangun jalan yang bagus yaitu Jalan Lintas Selatan. Kami daerah pun berkewajiban mendukung itu, dengan melakukan pembangunan di jalan-jalan sirip,’’ urainya.
Dengan dukungan yang diberikan tersebut, maka ke depannya tidak ada jalan di wilayah Kabupaten Malang terutama yang berhubungan dengan JLS kondisinya jelek atau tidak layak.
Harapannya melalui jalan yang sudah baik tersebut dapat meningkatkan ekonomi pariwisata dan pertanian di Kabupaten Malang. “Salah satu tujuan pemerintah pusat membangun JLS ini adalah untuk meningkatkan ekonomi dan pariwisata. Ini yang harus kita dukung penuh. Sehingga saat pekerjaan JLS semuanya selesai, maka ekonomi warga di wilayah Malang Selatan pun meningkat,’’ ucapnya.
Tiga titik jalan yang saat ini sedang proses pengerjaan dikatakan Suwiknyo sebetulnya bukan satu-satunya. Tahun sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Malang juga melakukan pembangunan Jembatan Pelangi, di Desa Srigonco, Kecamatan Bantur. Jembatan itu juga salah satu bagian dukungan pemerintah daerah terhadap keberadaan jalan-jalan strategis nasional di Kabupaten Malang.
“Apalagi kami juga mendapat informasi jika ada tahap ketiga pembangunan JLS di Kabupaten Malang. Yaitu dari Ngliyep – Lumajang. Meskipun kami belum mendapatkan ada pemberitahuan/informasi resmi, tapi kami sudah mempersiapkan lebih dulu untuk daya dukungnya,’’ tandasnya.(ira/ggs)
