spot_img
Friday, October 18, 2024
spot_img

Kloter Perdana CJH Kabupaten Malang Berangkat

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA – Setelah tertunda karena pandemi Covid-19,  calon jemaah haji (CJH) Kabupaten Malang akhirnya berangkat ke Tanah Suci. Pemberangkatan simbolis kloter perdana di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Malang, Jumat (10/6) pukul 04.30 WIB kemarin.

Pemberangkatan diwarnai tangis haru CJH dan  keluarga pengantar. Usai dilepas Bupati Malang HM Sanusi, rombongan CJH menuju asrama Haji Sukolilo Surabaya. 

- Advertisement -

“Alhamdulillah bisa dilaksanakan pemberangkatan. Sejauh ini persiapan sudah dimatangkan termasuk pendamping medis yang akan mengawal jemaah,” kata Sanusi saat ditemui usai pemberangkatan CJH di Kantor Kemenag Kabupaten Malang.

Untuk diketahui, kloter perdana atau kloter 10 ini merupakan kloter gabungan dengan Kabupaten Nganjuk. Upacara pelepasan iringan doa juga diwarnai suasana haru. 

Menurut Sanusi ini patut disyukuri. Sebab sudah dua tahun lamanya penundaan pemberangkatan CJH. Kali ini bisa terwujud meski masih ada batasan usia.

Kloter berikutnya diberangkatkan di exit Tol Singosari. Bupati Sanusi menyampaikan persiapan sudah dilakukan untuk keberangkatan rombongan kedua dan ketiga CJH Kabupaten Malang. Yakni Kloter 13 dan 14, Sabtu (11/6) hari ini dan Minggu (12/6) besok.

Dari pos pelayanan pintu masuk Tol Karanglo Singosari juga diputuskan Pemkab Malang memberikan kemudahan bagi para CJH. Selain itu lokasi  tersebut dinilai tidak menimbulkan kemacetan lalu lintas. Sebab hanya bus jamaah yang masuk, dan para CJH bisa langsung bergerak menuju embarkasi Jamaah Haji  Sukolilo di Surabaya.

Sanusi berharap agar pemerintah Arab Saudi bisa melonggarkan lagi kuota tahun depan lantaran masa tunggu CJH sudah cukup lama. Terutama yang terhalang usia maksimal 65 tahun.

“Kita bersyukur tahun ini pemerintah Arab Saudi membuka kesempatan, walaupun tidak penuh. Mudah-mudahan kuota ditambah tahun depan karena masa tunggu sudah cukup lama,” tambahnya.

Kepala Kemenag Kabupaten Malang Musta’in, mengatakan CJH kloter pertama ini dari tiga Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH). Yakni KBIH Al-Ittihad Poncokusumo, KBIH Al Muhsinin Lawang dan KBIH As Syafaah Gondanglegi.

Untuk pendamping medis, kata Mustain, ada pendampingan dari PSC (Public Safety Center) yang disiapkan Dinas Kesehatan.

“Tanggal 10 ini didampingi tenaga PSC lima orang dan mobil PSC dari puskesmas serta didampingi teman-teman surveilans.Untuk Sabtu (11/6) dari PSC dua puskesmas dan Minggu (12/6) PSC dari satu puskesmas,” rincinya.

Dikatakan, dalam kloter haji kali ini, CJH sudah memenuhi syarat secara keseluruhan. Kloter kedua dan ketiga yakni 13 berjumlah 446, terakhir kloter 14 berjumlah 64 orang. Kloter ketiga kembali diberangkatkan di Kantor Kemenag karena tidak terlalu banyak. Mustain menyebutkan beberapa di antaranya juga masih tergolong muda.

“InsyaAllah tahun depan bisa berangkat yang saat ini terbatas usia. Untuk salah satu yang termuda di tahun ini dari Singosari usianya 20 tahun. Mendaftar tahun 2010,” kata Mustain.

Salah seorang CJH  Abdul Rokhim mengaku senang. Ia akhirnya berangkat setelah bertahun-tahun menunggu antrean dan tertunda karena pandemi.

“Sekarang bisa berangkat, Alhamdulillah, dan lolos persyaratan kami senang,” katanya berkaca-kaca. Rokhim tak begitu ingat kapan dirinya mendaftarkan diri sebagai calon jamaah haji.  “Akhirnya setelah dua tahun batal yang penting sesuai anjuran. Semoga mabrur,” harapnya. (tyo/van)

- Advertisement -
spot_img
spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img