MALANG POSCO MEDIA- Pemberangkatan Calon jemaah haji (CJH) dari Malang terus dilakukan. Sabtu (11/6) kemarin Kloter 13 dari Kabupaten Malang. CJH Kota Malang dijadwalkan berangkat Minggu (12/6) siang ini. (baca grafis di Koran Malang Posco Media)
Kantor Kementerian Agama Kota Malang dijadwalkan memberangkatkan sebanyak 672 CJH di Lapangan Rampal. Yakni Kloter 14 dan Kloter 15. Sedangkan Kloter 16 diberangkatkan Senin (13/6) besok.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang Dr Muhtar Hazawawi M.Ag mengatakan jumlah CJH itu sudah sesuai dengan administrasi yang telah ditentukan. Selain itu berbagai kesiapan mulai dari manasik haji, hingga manasik haji peragaaan juga telah selesai dilakukan.
“Kita harus masuk asrama haji sore berarti di Rampal nanti pemberangkatannya siang,” kata Muhtar, kemarin.
Sebelumnya, koper barang bawaan para CJH dikumpulkan di Balai Kota Malang, Sabtu (11/6) kemarin. Kemudian diberangkatkan ke Surabaya sekitar pukul 17.00 WIB.
Bupati Malang HM Sanusi kembali memberangkatkan CJH Kabupaten Malang, Sabtu (11/6) kemarin. Lokasi pemberangkatan dari Pos Polisi Karanglo.
Bupati Malang memberangkatkan 450 CJH yang tergabung dalam Kloter 13. Rinciannya 446 merupakan CJH Kabupaten Malang, sedangkan sisanya merupakan pendamping. Termasuk Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Malang Dr Musta’in M. Ag ikut dalam rombongan tersebut.
Sanusi yang kemarin juga didampingi Wakil Bupati Malang Drs Didik Gatot Subroto, serta Sekretaris Darah Kabupaten Malang Dr Ir Wahyu Hidayat MM memberikan pesan kepada para CJH. Pertama agar CJH Kabupaten Malang menjalankan ibadah haji dengan khusyuk, dan selalu menjaga keselamatan.
Bupati Sanusi juga menyampaikan CJH memperbanyak baca istigfar dan salawat saat berada di Tanah Suci. “Jangan lupa di sana juga harus banyak membantu orang. Karena dengan banyak membantu, akan banyak dibantu saat ada kesulitan, ” tambahnya.
Termasuk kepada ketua rombongan dan ketua regu, Sanusi memberikan pesan khusus. Yaitu ketua rombongan maupun ketua regu, tak sekadar membimbing para jemaah, tapi memberitahu jalan kepada para CJH. Pesan ini diberikan tak lain untuk menghindari CJH tersesat. “Jangankan yang belum pernah ke sana, yang pernah kesana pun bisa tersesat. Itu sebabnya ketua rombongan menunjukkan jalannya. Diberi tanda jika perlu, ” tambahnya.
Sanusi juga berpesan kepada jemaah selalu menggunakan sandal. Mengingat suhu udara baik di Madinah maupun di Makkah sangat panas.
Mantan Wabup Malang ini mengatakan sengaja memberangkatkan CJH Kloter 13 dari Pos Polisi Singosari agar efisien. Para CJH langsung naik bus menuju asrama Haji Sukolilo.
“Pengantar hanya di KBIH. Pandemi ini dilakukan di sini agar tidak ada kerumunan massa. Jemaah juga langsung naik bus menuju Surabaya, ” urainya.
Begitu juga saat pulang nanti. Ditegaskan Bupati Sanusi tidak ada acara seremonial menyambut jemaah yang datang dari Tanah Suci. Semua jemaah turun di KBIH masing-masing.
“Tidak, seperti sebelum-sebelumnya yang kumpul di Stadion Kanjuruhan. Saat pulang nanti langsung di KBIH masing-masing. Nanti ditata busnya, ” tandasnya.
Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang Ahmad Fanani mengatakan para CJH yang tergabung dalam Kloter 13 ini transit dulu di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.
“Jadwalnya pukul 14.00 (kemarin) CJH sudah masuk asrama haji. Besok (hari ini) CJH terbang ke Madinah. Melakasanakan ibadah selama delapan hari di sana, baru kemudian ke Makkah,” katanya.
Pantauan Malang Posco Media, meskipun berangkat dari Pos Polisi Karanglo Singosari, namun tak tampak kemacetan. Itu karena tidak ada pengantar saat CJH diberangkatkan. Menurut Fanani, pengantar CJH cukup mengantar sampai KBIH.
“Totalnya ada 13 bus. Bus menjemput para CJH di masing-masing KBIH. Sehingga saat di sini mereka sudah ada di atas bus, hanya ketua rombongan dan ketua regu saja yang boleh keluar mengikuti pemberangkatan secara simbolis bersama bapak bupati,’’ ungkapnya.
Dengan telah diberangkatkan CJH Kloter 13, praktis dari Kabupaten Malang tersisa satu kloter lagi. Yaitu Kloter 14. Rencananya Kloter 14 berangkat Minggu (12/6) hari ini dari kantor Kementerian Agama. Jumlahnya 63 CJH. (ian/ira/van)