.
Friday, November 8, 2024

Sah! Abel Camara Striker Bidikan Singo Edan

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Nama striker asing Arema FC terbongkar. Abel Camara, pemain yang sebelumnya memperkuat klub Liga Primera Portugal (Liga 1), Belenenses SAD, menjadi sosok yang telah bersepakat dengan Tim Singo Edan dan dikabarkan merapat pekan ini.

Kabar terkait Abel Camara telah sepakat bergabung ke Arema FC pertama kali disampaikan Media Portugal, Mais Futebol.
Media tersebut menyebutkan Camara akan diikat kontrak selama dua musim.

- Advertisement -

“Abel Camara akan meninggalkan Belenenses di akhir kontraknya, setelah tidak diperpanjang dengan SAD, dan beremigrasi ke Indonesia: penyerang akan menjadi penyerang Arema FC,” tulis media tersebut.

Abel Camara bergabung ke Arema FC karena peran besar Pelatih Eduardo Almeida. Pemain berusia 32 tahun itu dikabarkan mengenal pelatih asal Portugal tersebut.

“Pengaruh Eduardo Almeida, pelatih asal Portugal yang melatih Arema FC, yang sudah mengenal Abel Camara dan meyakinkannya untuk pindah, sangat penting untuk transfer ini. Pemain akan melakukan perjalanan dalam beberapa hari ke depan ke Indonesia dan menandatangani selama dua tahun,” tulisnya dalam berita yang dipublish Sabtu siang waktu Portugal.

Manajemen Arema FC sejatinya sangat menutup rapat rekrutan kali ini. Mereka tak membeberkan ke media di Malang, meskipun berulang kali dikonfirmasi mengenai striker asing. Termasuk ketika tekanan Aremania mulai mendarat ke manajemen karena dua laga di Piala Presiden 2022 tim Singo Edan kesulitan membuat gol.

Jelang laga melawan PSM, Manajer Arema FC Ali Rifki hanya menyebutkan bila striker asing menuju Indonesia 20 Juni dan sampai 21 Juni. Lantas, sang pemain bakal dikenalkan pada awal Juli. Hal ini karena Arema FC masih mempertimbangkan beberapa hal. Misalnya kontrak pemain dengan klub lama hingga memberinya kesempatan beristirahat.

“Striker asing tanggal 20 (Juni) dia terbang. Insya Allah 21 dia datang dan kami berikan (kesempatan) istirahat. Karena sesuatu hal di klub lamanya yang harus ditaati, dia baru bisa teken kontrak dengan Arema dan diperkenalkan pada 1 Juli mendatang. Kami sebagai orang Indonesia harus menaati hal itu juga,” ujar Ali Rifki.

Ali Rifki menyampaikan, manajemen Arema FC sangat berhati-hati sekalipun tuntutan atau tekanan mendatangkan striker impor tersebut kian kencang.

“Semua itu ada tahapanya, ada prosesnya. Sebagai orang timur kita harus tahu tata krama. Jangan menampakkan sesuatu kalau belum nuwun sewu (permisi),” tegasnya. (ley)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img