spot_img
Friday, October 18, 2024
spot_img

Tiga Divisi E-sport Kota Malang Lolos

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Kualifikasi Pra Eksibisi Porprov VII Jatim

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Tiga dari enam divisi cabor e-sport dari Kota Malang akhirnya lolos ke main event Porprov VII Jatim. Hal itu setelah rampungnya kualifikasi Pra Eksibisi E-sport Porprov Sabtu (18/6) secara online melawan berbagai kota kabupaten se Jawa Timur. Kualifikasi Pra Eksibisi Porprov ini sendiri digelar sejak 15 Juni lalu.

- Advertisement -

Dari enam divisi, tiga divisi yang lolos ke Eksibisi E-sport Porprov VII Jawa Timur tersebut yakni divisi FIFA 2022, divisi Mobile Legend dan divisi League of Legend Wild Rift.

“Dari Kota Malang itu divisi 1 dari genre moba yaitu League of Legend dan Mobile Legend. Terus divisi 2 genre Battle Royal itu ada PUBG Mobile sama Free Fire. Terus kategori Consol PS4 ada FIFA 2022 dan e-fotball 2021. Alhamdulillah 3 divisi lolos,” terang Surya Kusuma Penanggung Jawab Divisi E-sport kepada Malang Posco Media, Senin (20/6) kemarin.

Diungkapkan Surya, untuk divisi Mobile Legend memang sudah sepatutnya lolos. Sebab di atas kertas dan melihat kemampuan setiap player memang bisa dikategorikan tim Kota Malang menjadi kandidat juara. Sementara untuk divisi FIFA 2022 secara skill dan mental, atlet e-sports Kota Malang punya potensi juara meskipun di kualifikasi harus bermain di kondisi jaringan internet yang kurang baik. Namun beruntung meski internet kurang baik, tetap mampu lolos ke main event.

” Untuk divisi League Of Legends Wild Rift lolos dengan cara banding, dikarenakan team Kota Blitar menyalahi peraturan tentang persyaratan player. Meskipun itu team ini memang mempunyai potensi besar, hanya saja untuk ajang turnamen baik di komunitas maupun regional masih belum terlalu banyak,” ungkap Surya.

Sementara untuk ketiga divisi yang tidak lolos, yakni Free Fire, PUBG Mobile dan E-Footbal PES 2021, Surya sendiri sangat menyayangkan. Sebab potensi permainannya sangat bagus. Terbukti dari banyaknya peluang yang diciptakan.

“Potensi Team Free Fire Kota Malang bisa dikatakan masih sangat potensial juara. Terbukti di event sebelumnya (Kejurda) bisa menjadi juara 1. Hanya kurang beruntung tidak lolos kualifikasi pra Porprov,” jelas Surya.

“Sedangkan E-Football PES 2021 sangat disayangkan meskipun banyak menciptakan peluang gol, namun harus puas dengan hasil kalah 1-0 melawan Kabupaten Lumajang dengan gol di menit 90+. Potensi player masih sangat besar dan sudah tercipta ekosistem liga dan turnamen di komunitas sebagai wadah pembinaan player,” sambungnya.

Sementara untuk PUBG Mobile tidak lolos karena didiskualifikasi menyusul adanya masalah administrasi. Potensi PUBG Mobile juga masih sangat besar dikarenakan memang secara skill individu bisa dikatakan di atas rata rata Kabupaten Kota lain di Jawa Timur.

Terlepas dari itu Surya mengaku bersyukur sebab atlet dari Kota Malang telah memberikan yang terbaik. Saat ini, 13 atlet dari 3 divisi yang lolos tersebut tengah menjalani latihan intesif. Pemusatan latihan ini dilakukan supaya nantinya atlet Kota Malang bisa lebih maksimal.

“Kalau tagline sendiri dari tim e-sport Malang itu; Malang solid berprestasi, Malang harus emas. Jadi semoga tiga divisi yang lolos bisa membawa medali emas untuk Kota Malang dan sebagai evaluasi untuk event selanjutnya agar lebih banyak anggota pengurus yang terlibat dalam proses pembinaan atlet,” tandasnya. (ian/aim)

- Advertisement -
spot_img
spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img