spot_img
Saturday, October 19, 2024
spot_img

Weekend Story; Desainer Busana Sejak Kuliah, Karyanya Dikenakan Artis

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media – Berawal dari tugas kuliah, Lutfie Dwi Radinda langsung tertantang. Ia mendalami desain busana hingga menjadi usaha mandiri. Ilmu yang dimiliki dibagikan kepada sesama.

Usianya memang masih tergolong muda. 26 tahun. Namun urusan mendesain baju, dia tidak kalah dengan desainer senior. Adalah Lutfie Dwi Radinda. Alumni Pendidikan Tata Busana Universitas Negeri Malang (UM) ini telah mendesain banyak busana.

- Advertisement -

Termasuk gaun pengantin dan outer organza yang dipasarkan di marketplace. Tak kurang 60 pcs laku terjual per bulan.

“Alhamdulillah banyak orang yang mempercayai saya mendesain sekaligus membuat busana,’’ kata Radinda, sapaan akrab Lutfie Dwi Radinda.

Dia memulai usaha modiste (wanita yang ahli dalam membuat pakaian wanita) sejak tahun 2017. Saat itu masih mahasiswi. Apalagi mendapatkan mata kuliah Manajemen Usaha Busana (MUB) Modiste. Di mata kuliah tersebut, Radinda tidak hanya mendapatkan teori, tapi wajib buat baju dengan menjahit.

Radinda awalnya tidak memiliki keahlian dalam menjahit. Karena tugas kuliah maka dia tekun belajar.

“Waktu praktik pertama membuat baju ya banyak kesalahan. Kadang jahitannya melenceng,’’ katanya tersenyum. Radinda tidak putus asa. Apalagi cita-citanya menjadi desainer. Sehingga meskipun awalnya sulit tetap dikerjakan. Hingga akhirnya satu baju dengan model gaun pun selesai. Gaun buatan pertamanya tidak hanya gaun biasa.

Dia mendesain dengan memadukan beberapa bahan atau kain. Sehingga gaun itu tampak indah dan mewah.  Pengalaman pertama ini membuat Radinda ketagihan.

Terbukti sekalipun masih kuliah, dia juga menyelingi dengan membuat busana. Busana yang jadi dia upload melalui media sosial miliknya. Dari situlah namanya dikenal dan pemesanan mulai berdatangan.

“Tadinya yang menggunakan jasa saya sebagai modiste teman-teman di sekitar saja. Tapi karena sering upload foto karya busana, akhirnya banyak yang datang ke rumah untuk membuat busana,’’ katanya.

Busana pesanan dikerjakan Radinda sendiri. Ia tidak dibantu orang lain. Bukan tak mau mempekerjakan orang. Namun saat ini dia masih membangun kepercayaan. Tak  mau pelanggannya kecewa, karena ada kesalahan.

“Kalau dapat pesanan, saya akan sangat teliti. Apalagi, user biasanya datang ke rumah atau workshop hanya membawa contoh gambar.” katanya. “Sehingga saya harus melihat dengan teliti. Termasuk jahitannya. Harapannya agar tidak keliru dan tidak mengundang rasa kecewa dari user,’’ sambung dia.

Anak ke dua dari dua bersaudara pasangan Edy Tri Handoyo dan Herawati ini mengaku banyak user yang meminta dibuatkan baju dengan model lain dari pada yang lain. Sebagai modiste, dia pun harus memahami itu. Ia akan sangat hati-hati. Lebih-lebih baju yang dipesan menggunakan bahan yang harganya mahal.

“User ini kan raja. Kami harus melayani dengan baik, sesuai dengan permintaan. Alhamdulillah, selama ini belum ada user yang komplain atau tidak puas,’’ urai gadis yang hobis traveling ini.

Saat ini Radinda tak hanya fokus membuat gaun atau dress saja. Tapi dua tahun terakhir dia juga membuat outer organza. Selain menerima pesanan, outer organza buatannya juga dijual untuk umum. Dia memanfaatkan marketplace untuk memasarkan karyanya.

Radinda bersyukur sejak tahun 2020 lalu, outer organza buatannya selalu laku. Minimal 60 pcs dapat dijual melalui marketplace setiap bulan.

Outer organza buatan Radinda pernah dibeli dan dipakai Widy Vierra. Vokalis Vierratale ini membeli outer organza melalui marketplace shopee. Dikenakan Widy saat mengcover lagu berjudul Kiss From a Rose bersama Kevin Aprilio.

Soal penghasilan, ia enggan menyebutkan nominal yang diperolehnya sebagai modiste. Namun jasa membuat pakaian wanita tidak sama satu dengan yang lainnya. Semakin sulit proses pembuatan maka kian mahal harganya. 

“Hampir semua modiste sama ya. Maksudnya jika baju yang dibuat itu ribet dan sulit, maka biayanya pun akan semakin mahal. Kami juga demikian,’’ tandasnya. (ira/van)

- Advertisement -
spot_img
spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img