MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang kembali berupaya untuk memberikan dukungan yang terbaik bagi penyelenggaraan sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kota Malang. Berbeda dengan SD hingga SMP yang selama ini dikenal ada sekolah negeri, untuk sekolah setingkat PAUD semuanya berstatus swasta.
sehingga perlu ada dukungan dari pemerintah salah satunya dengan bantuan tunai untuk guru PAUD tiap bulannya. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang Suwarjana mengatakan bantuan dari APBD Kota Malang yang telah berjalan tiga tahun itu sedang diupayakan untuk dinaikkan nilainya.
“Ada bantuan guru, untuk gajinya teman-teman itu sebulan Rp 600 ribu untuk guru PAUD dari dana APBD murni. Kami selalu mengajukan termasuk untuk program-program rehab (bangunan) itu selalu mengajukan. Tapi a masih melihat kemampuan dari Pemerintah Kota Malang,” ujar Suwarjana kepada Malang Posco Media, kemarin.
Suwarjana menyebut, setidaknya ada sebanyak 690 guru se Kota Malang yang telah mendapat bantuan tunai itu selama tiga terakhir ini. Selama ini memang belum bisa dinaikkan sebab adanya pandemic Covid-19.
“Rencananya mau dinaikan sebesar Rp 1 juta, tapi lihat anggaranya. Maunya kita naikan karena kemarin ada pandemi jadi banyak yang dipangkas,” jelas Suwarjana.
Suwarjana mengatakan pihaknya tidak akan melupakan kesejahteraan para tenaga pendidik di Kota Malang. Meski anggaran yang diterima Disdikbud Kota Malang cukup besar akan tetapi seluruhnya sudah maksimal diupayakannya.
“Dinas pendidikan memang banyak anggarannya sekian ratus miliar. Padahal sekian persen untuk BOSDA, guru bantuan, kemudian gajian guru. Fisiknya sudah sedikit banget. Jadi yang kita kelola tidak ada 5 persen. Semua untuk gaji guru dan lain lain,” ungkapnya.
Sementara itu salah satu guru PAUD di Kota Malang Endah mengaku dirinya sangat antusiasi dengan wacana tersebut. Sebab dengan nominal Rp 600 ribu selama ini belum mencukupi untuk sehari hari. Ia sudah pernah mendengar sendiri adanya wacana tersebut.
“Tentu sangat bahagia. Karena gaji kita selama ini kan gede (besar), tapi ‘gede ati’ (besar hati). Jadi ya pasti sangat bahagia apalagi untuk teman teman guru yang belum sertifikasi. Saya sudah pernah dengar kemarin dalam suatu forum, ya semoga bisa segera terealisasi,” harap Kepala PAUD Bunga Pertiwi ini. (ian/aim)