Mewujudkan Asa
Malang Posco Media – Punya asa lalu diwujudkan menjadi misi hingga tergapai cita-cita. Begitulah Andi Ghassani Salwa. Ia ingin memajukan pariwisata Kota Batu. Lalu diwujudukan dengan caranya.
Andi Ghassani Salwa punya cita-cita besar untuk Kota Batu. Kota wisata ini harus dikenal luas hingga luar negeri. Tak sekadar cita-cita, ia harus memperjuangkannya agar terwujud. Tentu dimulai dari sesuatu yang kecil.
Apalagi arek Junrejo ini punya kesempatan mewujudkan asanya itu. Yakni sejak terpilih sebagai Nimas Kota Batu tahun 2022.
“Banyak hal yang membuat saya tertarik mengikuti Kangmas Nimas. Pertama saya putri daerah asli Kota Batu. Saya ingin berkontribusi mempromosikan pariwisata, khususnya desa wisata yang ada di Kota Batu pada dunia,” jelas Salwa sapaan akrabnya kepada Malang Posco Media.
Ia bercerita ada banyak tantangan yang harus dilalui. Apalagi alumnus SMAN 1 Kota Batu ini menjadi salah satu finalis termuda di Kangmas Nimas.
“Saya jadi finalis termuda. Itu memacu saya untuk berani mengambil tantangan dan belajar lebih giat lagi. Terutama tentang potensi desa wisata yang ada di Kota Batu,” beber kelahiran Batu, 24 Januari 2004 ini.
Untuk bisa melebarkan potensi desa wisata di Kota Batu, Salwa bakal bekerjasama dengan para pelaku wisata, terutama di desa-desa.
“Saya ingin menjadi penyalur aspirasi masyarakat dan menjadi promotor aktif dalam memajukan pariwisata. Tentunya dengan perkembangan teknologi saat ini memanfaatkan media sosial dan media massa,” papar mantan Paskibraka Kota Batu tahun 2021 ini.
Di zaman modernisasi saat ini lanjut dia, teknologi menjadi salah satu aspek penting. Sehingga dalam mempromosikan potensi pariwisata dapat dilakukan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi yang ada. Contohnya membuat konten kreatif di media sosial.
Tidak hanya promosi, perempuan yang punya ketertarikan di bidang fotografi dan model ini juga membawa project besar sebagai Nimas Kota Batu. Yakni membuat paket wisata di tingkat desa.
“Goal terbesar saya mewujudkan project yang saya buat selama seleksi Kangmas Nimas. Saya ingin membuat paket wisata di Desa Junrejo, desa saya sendiri. Tidak hanya itu, saya dan Kangmas Nimas lainnya akan menjalankan program kerja yang sudah di rencanakan,” imbuhnya.
Apalagi menurutnya Kota Batu memiliki keberagaman kebudayaan, tradisi, keindahan alam, kerajinan dan lainnya yang menjadi identitas dan kearifan lokal. Hal tersebut tentunya juga mendorong destinasi wisata di tiap desa dan kelurahan untuk bisa dikembangkan dan dikemas semenarik mungkin.
“Dengan beragamnya potensi yang ada itu jadi kesempatan mempromosikan ke wisatawan. Namun sebelum itu kami juga akan mengajak masyarakat berpartisipasi mengembangkan potensi yang ada,” ungkapnya.
Melalui partisipasi bersama, lanjut dia, ada tanggung jawab bersama dan rasa kepemilikan bersama. Sehingga ketika desa wisata berkembang, maka ada timbal balik bagi masyarakat. Yakni pemberdayaan dan pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat. (eri/van)