MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Arema FC kehilangan kapten tim Alfarizi ketika menjalani laga away di leg pertama Piala Presiden 2022 menghadapi PSIS Semarang, Kamis (7/7) besok. Cederanya Alfarizi, menambah panjang deretan bek Singo Edan yang absen ketika melakoni turnamen. Bahkan, bek sayap lainnya, Andik Rendika Rama pun tak diboyong pula dalam lawatan ke markas Laskar Mahesa Jenar.
Nama Alfarizi sudah tak ada dalam daftar nama pemain yang bertolak ke Semarang, Selasa (5/7) kemarin. Ia ditinggal menjalani pemulihan akibat cedera.
“Alfarizi cedera otot betis, kemungkinan absen 7-10 hari. Tapi masih terus diobservasi lagi,” ujar dokter tim Arema FC, dr. Nanang Tri Wahyudi.
Bila harus absen sampai 10 hari, Alfarizi tentunya bakal kehilangan kesempatan bermain di semifinal. Bahkan tidak hanya ketika away ke Semarang, namun saat menjadi tuan rumah di leg kedua 11 Juli mendatang. Akan tetapi, peluang pemain cepat kembali juga masih terbuka.
Di tengah absennya Alfarizi, tentunya Pelatih Eduardo Almeida harus memutar otak untuk memilih pemain di lini belakang. Apalagi, bek Andik Rendika Rama pun masih belum 100 persen pulih dari cedera dan akhirnya tak masuk dalam daftar pemain ke Semarang.
Rendika Rama mengalami cedera engkel di laga perempat final Piala Presiden 2022 lalu. Bahkan, pada laga tersebut Bagas Adi Nugroho akhirnya bergeser menjadi full back kiri, menempati pos yang ditinggal Rama dan Alfarizi. Lantas, sebagai full back kanan adalah Achmad Figo.
Bedanya, kala melawan PSIS nanti, Arema FC sudah bisa menurunkan Rizky Dwi Febrianto. Sehingga, lini belakang masih memiliki lima pemain untuk laga melawan Laskar Mahesa Jenar.
Pelatih Kepala Arema FC Eduardo Almeida berharap yang terbaik. Di mana pemain-pemain yang saat ini ada problem cedera segera sembuh. “Harapan kami tentunya pemain yang cedera mendapat penyembuhan maksimal,” jelasnya.
Sementara itu, di tengah absennya sejumlah pilar, pemain seperti Gian Zola Nasrulloh juga berpeluang kembali tampil. Pemain asal Bandung tersebut masuk dalam daftar skuad yang diboyong ke Semarang. (ley)
