.
Friday, November 8, 2024

Universitas Islam Malang; Empat Tim PKM Lolos Pendanaan Dikti

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG –  Empat Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Universitas Islam Malang (Unisma) lolos Pendanaan Belmawa Dikti Tahun 2022. Tim pertama, Skim Pengabdian Masyarakat (PKM-PM). Tim kedua, Skim Sosial Humaniora (PKM-RSH). Tim ketiga dan keempat, Skim Riset Eksakta (PKM-RE). 

Ketua tim Skim Riset Eksakta (PKM-RE), Freih Jailani mengatakan, timnya mengangkat projek dengan judul Potensi Antiviral Ekstrak Patikan Kebo Terhadap Virus Corona Unggas Melalui Uji Tantang In Ovo (Upaya Preventif Zoonosis Corona). Judul tersebut mendapat dana dikti sebesar 7 juta rupiah.  

- Advertisement -

Freih mengungkapkan, judul tersebut terinspirasi kasus covid di Indonesia. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk mengantisipasi penyebaran virus corona. Akan tetapi salah satu yang belum diantisipasi adalah jika terjadi mutasi virus corona yang bersifat zoonosis.

TEKUN: Tim PKM-RSH Unisma, M. Mahmudi Prasetiyo mendapat bimbingan dari dosen pendamping Abdul Halim Fathani, S.Si., M.Pd.

“Virus corona ini sebenarnya sudah ditemukan sejak lama pada manusia maupun  hewan. Di hewan yaitu terjadi pada unggas, kalkun, babi, tikus, kucing, dan anjing. Virus Corona yang menginfeksi hewan merupakan genus Beta pasca berevolusi dalam bentuk baru, yakni SARS-Cov, MERS-Cov, Neo-cov,2019- Ncon, FCoV dan CcoV,” paparnya. 

Secara struktur, kata Freih, ketiga virus corona jenis baru itu memiliki persamaan dari segi struktur maupun morfologi. Namun berbeda secara genetik dan  host. Virus corona ini juga mempunyai sejumlah karakteristik yaitu bersifat single-stranded RNA sehingga mudah bermutasi.

“Virus Corona pada hewan salah satunya ada virus penyebab penyakit Infectious Bronchitis (IB) pada ayam. Infectious Bronchitis adalah penyakit virus menular akut yang menyerang sistem pernapasan ayam. Sehingga kami memutuskan memilih judul tersebut untuk lagi viral dan untuk upaya preventif zoonosis corona,” terangnya.

Dia berharap dari penelitian yang dilakukan dapat mengetahui potensi tanaman liar patikan kebo sebagai herbal antiviral sehingga bisa diaplikasikan ke ayam atau unggas lainnya. Herbal tersebut dimanfaatkan melalui pakan atau air minum sehingga bisa mencegah IB ayam. “Pencegahan ini akan mengurangi virus corona berinteraksi dengan ayam dan ini juga mencegah mutasi virus IB yang bisa menjadi salah satu perubahan sifat virus menjadi zoonosis,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Tim Bidang Sosial Humaniora (PKM-RSH), M. Mahmudi Prasetiyo mengatakan timnya mengangkat karya dengan judul Pengembangan Model Project Based Learning dengan Terapan Skema Weekly Project of Problem (W_PoP) untuk Mendukung Merdeka Belajar. Judul tersebut diangkat, untuk  memberikan fasilitas model belajar yang sesuai dengan keadaan pada masa kini.

Kondisi belajar daring selama pandemi, membuat siswa harus menyesuaikan diri dengan kurikulum yang baru, yakni kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kurikulum ini memberikan keleluasaan bagi peserta didik untuk belajar dengan bebas dan belajar secara mandiri. “Dari hal tersebut saya terinspirasi untuk mengembangkan model pembelajaran proyek yang menuntut siswa untuk menyelesaikan suatu permasalahan secara teratur dalam tiap satu minggu pembelajaran,” katanya.

Besar dana yang didapat tim ini dari Dikti sebesar 5,7 juta rupiah. Mahmudi berharap hasil dari proyek yang dikerjakan timnya dapat membawa kemudahan bagi para peserta didik untuk mengembangkan potensi diri dan minat belajar. Sehingga memberikan output yang berharga pada setiap pertemuan pembelajaran.

Selain itu memberikan kemudahan bagi para peserta didik untuk mengembangkan potensi berpikir secara matematis dalam setiap permasalahan yang dilalui oleh para peserta didik. “Dengan konsep itu nantinya dapat menciptakan kemandirian siswa dalam menyelesaikan segala permasalahan,” terangnya. 

Empat tim mahasiswa Unisma yang lolos pendanaan dikti ini harus segera menyelesaikan tugas PKM. Mereka mempunyai waktu hingga pertengahan Agustus 2022 mendatang.  Selanjutnya  mereka akan presentasi mandiri, kelompok dan universitas. Kemudian persiapan presentasi seleksi  PKP2 untuk mencapai lolos seleksi Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS). (adv/imm)

GRAFIS :

Tim Skim PKM-PM :

Pradila Arum Sekar Wangi

Nabila Miftachul Khoiriyah

Ajeng Nur Safitri

M. Muchibuddin

Eka Yulia Maula

Tim PKM-RSH :

M. Mahmudi Prasetiyo

Putri Sagita Amanda

Jubaida Nur Haliza

Tim Skim PKM-RE :

Vivin Hafidatur Rofi’ah

Amanda Reha Zahran

Arthur Denzel Aldin Ulhaq

Tim Skim PKM-RE:

Freih Jailani

Sufahmi Anggraheni

Risky Rahmad Indarto

Nadiah Nurhaliza

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img