spot_img
Saturday, October 19, 2024
spot_img

Alumni SMA SPI Luncurkan Petisi #SaveSPI

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Ratusan siswa dan alumni SMA SPI luncurkan petisi Save SPI. Petisi tersebut diunggah melalui media sosial milik SPI oleh para alumni dan para siswa.

Petisi tersebut diunggah bertepatan dengan proses penahanan terhadap terdakwa Julianto Eka Putra (JE) pada Senin (11/7) kemarin. Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala SMA SPI Kota Batu, Risna Amalia Ulfa.

- Advertisement -

”Benar petisi itu dibuat oleh para siswa, mahasiswa dan alumni SPI sebagai respon atas perkara yang mengganggu aktivitas sekolah. Petisi itu dibuat sebagai respon atas perkara yang berdampak pada aktivitas pendidikan di sekolah,” ujar Risna kepada Malang Posco Media, Selasa (12/7).

Ia menjelaskan bahwa pemberitaan yang sedang ramai terkait masalah yang menjerat salah satu Founder SPI tersebut cukup berdampak bagi kondisi psikis siswa. Para siswa khawatir kondisi tersebut mempengaruhi keberlangsungan aktivitas sekolah siswa.

“Ratusan siswa yang membuat dan menandatangani petisi bertuliskan Save SPI dan SPI Baik-Baik saja. Ada sekitar 153 siswa dan 53 alumni (mahasiswa) yang terlibat dalam pembuatan petisi ini,” bebernya.

Rizna juga menegaskan bahwa aktivitas di sekolah tetap berjalan normal. Meski tidak dipungkiri adanya permasalahan ini berdampak bagi kondisi psikis siswa.

“Agar para siswa tidak terbawa dengan permasalahan ini, kami juga sampaikan ke mereka agar fokus sekolah. Karena kami ingin pendidikan di sekolah ini tetap bisa berlanjut,” imbuhnya.

Ditambahkan salah satu pembuat petisi Ridwan Dinar bahwa petisi yang dibuat bertujuan untuk menyampaikan pesan bahwa sekolah masih baik-baik saja. Ia juga menegaskan bahwa dirinya belajar banyak di SPI.

Tidak hanya itu, Ridwan menyatakan bahwa dirinya, alumni dan siswa yang tengah belajar di SPI merasa nyaman di tempat ini. Ia juga menegaskan bahwa petisi dibuat atas inisiatif siswa dan mahasiswa yang berharap gejolak yang ada bisa berhenti.

”Kami sendiri yang pernah dan tinggal disini dan tahu betul apa yang pernah dan sedang terjadi di sini. Kami berharap dengan adanya permasalahan ini tidak mengganggu aktifitas belajar di SPI,” ungkapnya. (eri)

- Advertisement -
spot_img
spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img