MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kekuatan lini belakang Arema FC bertambah jelang laga final Piala Presiden 2022 melawan Borneo FC, Kamis (14/7) malam ini. Bek kiri sekaligus kapten tim Singo Edan Alfarizi sudah pulih dari cedera otot betis dan berpeluang comeback di final leg pertama. Namun, di tengah kabar bagus tersebut, Arema FC bakal kehilangan salah satu gelandangnya, Evan Dimas Darmono.
Hal ini dipastikan oleh Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, Rabu (13/7) kemarin. Dia menyebut Alfarizi sudah oke kondisinya yang membuat dia berpeluang untuk bermain melawan Borneo FC.
“Alfarizi kondisinya sudah oke. Untuk Evan Dimas tidak bisa bermain,” ujar Eduardo Almeida.
Menurutnya, selain Evan Dimas, pemain yang tidak bisa turun di final leg pertama adalah mereka yang sedang menjalani pemulihan cedera. Misalnya Hasyim Kipuw yang masih recovery. Selain itu pemain yang mengalami cedera panjang seperti Syaeful Anwar dan Kushedya Hari Yudo.
“Kipuw masih recovery dan semua yang cedera,” tegas pria asal Portugal tersebut menjelaskan siapa saja pemain yang bakal absen.
Kembalinya Alfarizi, tentu berarti besar bagi Arema FC. Selain kapten tim, posisinya di bek kiri selama ini nyaris tak tergantikan. Ia hanya absen ketika cedera atau menjalani hukuman dan mendapatkan panggilan timnas Indonesia.
Di samping itu, Alfarizi merupakan salah satu pemain yang kenyang pengalaman di Piala Presiden. Bahkan, ia adalah satu dari beberapa pemain yang pernah bersama Arema FC dua kali merengkuh juara Piala Presiden di 2017 dan 2019.
Termasuk di 2019, ketika Alfarizi dkk juara di tangan pelatih Milomir Seslija. Pelatih Borneo FC tersebut menyebut ada 3-4 pemain yang menjadi bagian kesuksesannya di Arema FC selain Dendi Santoso, Dedik Setiawan dan Jayus Hariono. (ley)