Malang Posco Media – Laga Final leg 2 Piala Presiden 2022 antara tuan rumah Borneo FC melawan Arema FC di Stadion Segiri Samarinda, Minggu (17/7) malam berlangsung keras dan seru. Wasit yang memimpin pertandingan harus mengeluarkan empat kartu kuning di babak pertama. Masing-masing tiga untuk pemain Arema dan satu pemain Borneo FC.
Kartu kuning Arema FC diterima Resnhi Yamaguchi, Adam Alis dan Dendi Santoso. Sedangkan pemain Borneo FC Stefano Lilipaly.
Di awal-awal babak pertama, kedua tim masih bermain hati-hati. Namun memasuki menit ke 15, permainan mulai keras. Bahkan, Borneo FC yang sudah tertinggal agregat gol 0-1 di leg pertama, berusaha keras bisa mencetak gol. Serangan-serangan melalui Terens Puhiri, Stefano Lilipaly cukup merepotkan barisan belakang Arema FC.
Bahkan menit menit akhir babak pertama, gawang Arema FC yang dijaga Maringa nyaris kebobolan. Bola yang sudah dianggap keluar, masih bisa diambil Bustos di kiri gawang Arema. Maringa berusaha menghalau dengan keluar dari sarangnya. Namus Bustos justru melambungkan bola ke arah gawang yang sudah kosong. Beruntung masih ada Johan Alfarisi dengan melakukan heading sehingga selamatlah gawang Arema FC.
Di akhir-akhir babak pertama pula, permainan semakin keras. Kedua tim sama sama melakukan pelanggaran keras dan beberapa kali pertandingan harus terhenti. Hingga 45+5 babak pertama, skor tetap 0-0. (ley)