MALANG POSCO MEDIA- MALANG- Aplikasi penyedia dan pencari kerja milik Pemkot Malang yakni Job Fair Active masih belum maksimal. Per tahun ini, tercatat ada 78 perusahaan yang mendaftarkan diri dalam aplikasi tersebut, dan baru 35 perusahaan yang sudah resmi terverifikasi.
Plt Kepala Dinas Ketenagakerjaan Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker PMPTSP) Kota Malang Siti Mahmudah menjelaskan, hal ini tidaklah menjadi masalah karena tujuan utama aplikasi ini untuk menjembatani perusahaan penyedia kerja dengan pencari kerja.
“Total yang mendaftarkan diri ke aplikasi Job Fair Active sepanjang tahun ini ada 78 perusahaan yang sudah terverifikasi ada 35 perusahaan. Itu yang belum karena memang masih menunggu kami verifikasi,” jelas Mahmudah sapaan akrabnya kepada Malang Posco Media.
Menurutnya, verifikasi dilakukan untuk mengetahui secara pasti apakah perusahaan benar ada keberadannya. Kemudian memiliki komitmen memberi upah atau gaji pada karyawan sesuai proposional dan banyak lainnya.
Kebanyakan perusahaan yang mendaftarkan diri berasal dari kalangan perusahaan skala pabrik, retail modern hingga institusi pendidikan. Menurut catatan aplikasi, total pencari kerja yang mendaftarkan diri untuk mencari kerja ada 598 orang. “Dari total tersebut sebanyak 142 orang diantaranya adalah pencari kerja asal Kota Malang,” ungkapnya.
Disinggung upaya apa yang dilakukan untuk menyerap tenaga kerja lebih banyak di Kota Malang, pihaknya juga mengupayakan pelatihan-pelatihan rutin. Tahun ini pelatihan keterampilan akan dimulai pada September 2022 mendatang, diantaranya pelatihan barista, MUA (Make Up Artist), desain grafis, hingga digital marketing.
“Kuotanya 196 orang. Terbuka untuk umum yang penting warga Kota Malang dan memang belum bekerja,” pungkasnya. (ica/aim)