MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Dari 32 lampu penerangan jalan umum (PJU) di Jembatan Tunggul Wulung-Tlogomas (Tunggulmas), sebanyak 25 lampu PJU mati. Dengan kondisi itu, membuat jalan di jembatan remang-remang yang menyebabkan ketidaknyamanan pengendara yang melintas di malam hari.
” Ini sudah lama mati, setahu saya sudah sebulan lebih ada mungkin ya. Untungnya kalau saya sendiri belum pernah kenapa-kenapa. Tapi ini jelas rawan kriminalitas,” ujar Maulana Alwy, salah satu warga yang kos di dekat daerah tersebut, Senin (18/7) kemarin.
Berdasarkan pantauan Malang Posco Media tadi malam, di lokasi tersebut memang kondisinya gelap dan minim penerangan. Lalu ada beberapa pemuda yang nongkrong dan memarkir motornya di salah satu sisi jembatan.
Plt Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang Diah Ayu Kusumadewi menjelaskan, matinya lampu PJU di jembatan Tunggulmas itu diduga karena pengaruh panas dari saluran listrik udara yang ada di sekitar jembatan itu.
Yakni Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) yang bertegangan antara 70 kV hingga 150 kV. Lebih rendah dari SUTET (Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi) yang bertegangan sekitar 275 kV hingga 800 kV.
“Lampu PJU itu dulu ketinggian sudah disesuaikan dengan aturan. Tapi ternyata karena ada induksi SUTT, kena pengaruh induksi itu sehingga kalah lampunya itu. Mungkin kalau menurut teman-teman PLN, itu wajar karena dekat dengan SUTT tadi itu. Mungkin dulu kita berpikirnya SUTT tidak sampai segitu jauh (dampaknya), ternyata sampai segitu,” jelas Diah kepada Malang Posco Media, Senin (18/7).
Diah menyebutkan, sebenarnya lampu-lampu itu sebelumnya sudah dilakukan penggantian oleh penyedia proyek Tunggulmas sebab masih dalam masa pemeliharaan. Akan tetapi lampu PJU mati lagi bergantian di sisi lainnya.
“Pihak penyedia ya sudah mengganti tapi kalau mati ya kita ingatkan lagi kalo masa pemeliharaan ya. Kita ingatkan terus sambil kita cari solusi mungkin nanti bisa pakai lampu dekorasi. Jadi (posisinya) dibawah nanti,” katanya.
Selain opsi mengganti lampu dekorasi, Diah mengatakan bahwa pihaknya dalam waktu dekat akan segera meninjau ke lokasi bersama PLN. Diharapkan bisa diketahui bagaimana rekomendasi selanjutnya untuk penerangan di sepanjang jembatan Tunggulmas itu.
“Kemarin sudah kordinasi dengan Manajer PLN UP3 Malang itu sudah janjian bareng mau ditinjau sama-sama ke lapangan bareng-bareng rekomendasinya seperti apa,” tegasnya. (ian/aim)
