.
Friday, November 8, 2024

Aksi Donor Darah Tutup MPLS SMKN 3 Malang

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Puncak rangkaian Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMKN 3 Malang ditutup dengan mengadakan aksi sosial, Jumat (22/7). Kemarin. Yakni dengan menggelar donor darah milenial bagi seluruh siswa SMKN 3 Malang

Waka Kesiswaan SMKN 3 Malang Mohammad Ilham Arrozak S.Pd mengatakan, kegiatan sosial itu memang sengaja dilakukan sesuai dengan semangat Profil Pelajar Pancasila dalam Kurikulum Merdeka Belajar.

- Advertisement -

“Kami ingin membuat anak berempati kepada sesama. Kami melibatkan seluruh anak SMKN 3 untuk kegitan donor darah. Kenapa memilih donor darah, karena anak zaman sekarang sangat minimal mengikuti donor darah. Kami mulai hari ini (kemarin, red)  dengan perkenalkan bahwa donor darah itu juga penting bagi mereka juga,” jelasnya kepada Malang Posco Media.

Berdasarkan pendaftaran GoogleForm, setidaknya ada 60 anak yang mengisi untuk berpartisipasi dalam donor darah tersebut. Sebelum aksi sosial donor darah ini, sebenarnya juga ada berbagai kegiatan lain yang sesuai dengan semangat Profil Pelajar Pancasila, mulai dari latihan baris berbaris, pembinaan dan pembentukan karakter dari TNI hingga simulasi berkendara yang baik dari pihak kepolisian.

“Lalu ada pengabdian masyarakat, mereka diwajibkan berbuat kebaikan pada sesama. Entah itu membersihkan musala, membantu tetangganya, itu divideo dan diupload. Kita menyimaknya dari situ,” sebutnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko yang turut hadir menutup rangkaian MPLS di SMKN 3 Malang itu pun sangat mengapresiasi berbagai kegiatan yang dilakukan bagi siswa-siswi baru. Ia sangat terkesan karena siswa-siswi baru langsung dikenalkan aksi sosial yang berdampak besar pada masyarakat.

“Menurut saya ini tidak ada duanya donor darah milenial. Mumpung masih remaja, mumpung masih muda, tanamkan jiwa jiwa sosial seperti ini. Satu tetes darah kita sangat berarti dan bentuk cinta kasih kita pada sesama,” puji Bung Edi, sapaannya.

Dengan pengenalan aksi sosial seperti ini, Bung Edi berharap nantinya bakal memberi pengaruh yang besar pada karakter siswa. Sehingga kemudian bisa membentuk generasi yang berkualitas.

“Ke depan diharapkan ada pemuda pemudi generasi penerus yang insya Allah mempunyai kualitas intelektual, spiritual, sosial bagus, dan juga punya kecintaan pada negerinya, rakyatnya terhadap bangsanya,” tandasnya. (ian/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img