.
Saturday, December 14, 2024

Andien Sukses Sihir Jamaah Al Jazziyah

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA – Usai sudah gelaran Jazz Gunung Bromo 2022 yang digelar di Amphitheater Jiwa Jawa Resort, Sukapura selama dua hari. Di hari kedua gelaran Jazz Gunung Bromo 2022 (23/7) line up artis semakin menarik. Penyanyi cantik asal Jakarta, Andien menjadi line up artis yang paling di tunggu.

Menggunakan dress berwarna abu abu, Andien sukses menyihir Jamaah Al Jazziyah, panggilan penonton setia Jazz Gunung Bromo, yang hadir memenuhi venue. Dibuka dengan lagu tembang jawa, lalu disambung dengan lagu Benang Asmara, Andien unjuk gigi menghibur ribuan penonton.

“Dingin ya. Jangan salah ini, saya pakai dress ini sudah rangkap 4 pakaian. Tapi drummer saya malah cuma pakai kaos, yang lain itu jaket,” ucap Andien usai membawakan lagu pertama.

Andien pun juga membawakan lagu andalannya, Gemintang. Seketika seluruh penonton menyalakan lampu handphone. Ia pun sangat berterimakasih kepada penonton yang ikut menikmati pertunjukkannya. “Gila kalian keren lho. Terimakasih ya,” ujar Andien.

Sebelum melanjutkan lagu yang berjudul Saat Bahagia yang di bawakan bersama Ungu, Andien pun mengajak satu penonton yang bisa menyanyikan lagu tersebut untuk berduet.

“Ada yang tahu lagu saya yang nyanyi bareng Ungu? Ada yang mau join nyanyi sama saya,” tanya Andien ke penonton.

Tiba-tiba satu penonton langsung maju. Andien pun kaget karena ini kejutan baginya ketika ada penonton yang mau bernyanyi bersamanya.

“Eh ini nggak ada di skenario lho. Emang kamu hafal lagunya? Oh bisa googling ya,” ujar Andien. Penonton bernama Danis asal Yogyakarta tersebut pun bernyanyi meski sesekali melihat handphonenya untuk melihat lirik.

Di akhir pertunjukannya, Andien pun mengajak seluruh penonton untuk berdiri dan berjoget bersamanya. Ia pun membawakan lagu teristimewa dan moving on. Ia pun masuk kedalam lauttan penonton untuk bernyanyi di tengah-tengah penonton. Tak hanya penonton kelas VIP, Andien pun berjoget dan bernyanyi hingga penonton kelas festival.

Sebelumnya, Gilang Ramadhan Komodo Project tampil dengan ciri khasnya. Grup band yamg digawangi oleh drummer gaek, Gilang Ramadhan tersebut tampil membawakan lagu dengan bahasa Manggara. Salah satunya, lagu yang pernah menyabet penghargaan AMI Award Kategori lagu bahasa daerah terbaik yang berjudul Mataleso.

“Lagu ini adalah lagu cinta. Ini lebih cocok untuk lelaki. Jadi lagu ini bercerita tentang lelaki yang mendambakan pujaannya seperti matahari. Mataleso itu artinya matahari kalau di bahasa Manggarai,” ujar Ivan Nestorman, vokalis Gilang Ramadhan Komodo Project.

Selain itu, Ia juga memainkan alat musik khas NTT, Sasando untuk mengiringi lagu berbahasa jawa yang dilanjutkan dengan lagu berjudul Ovalangga.(fir/jon)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img