MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Konsep pedesaan ala Kampoeng Djowo menjadi obat bosan di tengah maraknya restoran modern saat ini. Resto di kawasan Tegalgondo Kabupaten Malang ini menyuguhkan hidangan khas layaknya suasana desa jaman dulu.
Kesan pedesaan tersebut dapat dilihat dari bentuk bangunannya, pada bagian dinding masih menggunakan anyaman bambu. Juga masakannya, karena semua menu dimasak di atas tungku dan kayu bakar lengkap dengan kepulan asap di langit-langit bangunan.
Proses memasak ala di desa tersebut membuat cita rasa hidangan lebih sedap dan enak. Di Kampoeng Djowo pengunjung bisa memilih makanan kesukaan seperti ayam kampung, masak sayur, oseng daun pepaya, jangan pedes, urap-urap, gule kepala ikan, lele, nila dan aneka jajanan pasar.
Manajer Kampoeng Djowo, Dedi Sumardi, mengatakan, resto ini menjadi pengingat dan memberikan suasana yang asri, nyaman dan kental akan nuansa pedesaan.
“Mulai dari menunya, cara memasaknya hingga tempat yang kita buat agar merindukan kampung halaman,” kata Dedi.
Kampoeng Djowo yang dilaunching pada Sabtu (16/7) menawarkan suasana yang indah karena berada di tepi sawah. Pemandangan tersebuf kian menambah keseruan berwisata kuliner.
Lebih lanjut, Dedi berharap Kampoeng Djowo dikenal masyarakat luas dan digemari banyak orang. Resto ini samgat cocok bagi pengunjung yang ingin makan bersama keluarga besar karena harganya merakyat mulai Rp 2 ribu saja.
“Tempat ini cocok untuk ngopi dan juga wisata kuliner karena harganya terjangkau, rasa makanannya enak serta berkualitas,” pungkas Dedi. (sam/lin)