spot_img
Friday, September 20, 2024
spot_img

Bazar Gratis Sabtu Barokah Berbagi Keberkahan

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG –  Warga Jalan Jembawan Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, merasakan kegembiraan, Sabtu (30/7) kemarin. Seiring dengan digelarnya Sabtu Barokah oleh takmir Masjid Al Muhajirin.  Sabtu Barokah merupakan kegiatan bazar yang menyediakan kebutuhan rumah tangga. Seperti sayur dan ikan.

“Ini hari pertama Sabtu Barokah. Tadi yang tersedia adalah ikan, aneka sayuran berupa kacang panjang, labu siem, jagung, tahu dan tempe,’’ kata Takmir Masjid Al Muhajirin Drs. H. M. Abdul Hafidz. Dia mengatakan semua produk yang disediakan ini dapat dibawa pulang warga secara gratis.

“Makanya kami mengistilahkan Sabtu Barokah ini sebagai Pasar Barokah. Karena dikegiatan ini kami ingin berbagi keberkahan,’’ tambah Hafidz. Pelaksanaannya ditambah Hafidz digelar setelah Salat Subuh atau setelah salat Isyraq. 

“Tadi waktu salat Isyraq pukul 05.45. Setelah para jamaah salat, baru kemudian digelar pasar barokah ini,’’ tambah Hafidz.

Dia juga menguraikan, Sabtu Barokah atau Pasar Barokah ini digelar terinspirasi dengan kegiatan Pasar Bahagia. Bedanya menurut Hafidz adalah kegiatan Pasar Bahagia didukung oleh salah satu lembaga atau organisasi. Sementara Sabtu Barokah didukung oleh warga.

“Jadi bisa dikatakan dari warga untuk warga. Maksudnya, warga yang memiliki rejeki lebih bisa bersedekah. Dari sedekah itu kami kumpulkan, untuk kemudian dibelanjakan barang-barang. Sementara warga lainnya, yang datang pada kegiatan bisa mendapatkan barang-barang tersebut,’’ lanjutnya. Dia juga menambahkan, kegiatan Sabtu Barokah ini bisa dikatakan sebagai berbagi keberkahan.

Kendati digelar secara gratis, Hafidz memastikan tidak ada yang berebut. Itu karena semuanya telah ditata. Warga yang datang langsung menuju stand-stand yang sudah ada urutannya. “Pertama warga mengambil ikan, selanjutnya mengambil kacang panjang, labu siem, jagung kemudian tahu dan tempe. Semuanya sama dan sesuai persediaan,’’ urainya. Dia mengatakan di hari pertama Sabtu Barokah digelar barang yang disediakan tidak banyak. Sehingga pelaksanaannya pun tidak lama. Hanya sekitar 45 menit saja, barang-barang yang disediakan sudah habis.

Hafidz pun bersukur. Karena meskipun baru kali pertama ini digelar namun warga sangat antusias. Berbekal dari kesuksesan kegiatan tersebut, maka panitia pun berharap kegiatan ini digelar secara rutin.

“Alhamdulillah. Sabtu Barokah ini kami gelar sekaligus memanfaatkan moment juga. Yaitu membuka lembar pertama tahun 1444 H.  Hari ini (kemarin) kebetulan adalah 1 Muharam 1444H. Rencananya kegiatan ini digelar rutin. Pertama mungkin satu bulan sekali, kemudian bisa dua minggu sekali. Sukur-sukur bisa digelar satu minggu sekali,’’ tandasnya. (ira/ggs)

- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img