.
Friday, November 22, 2024

PENGOLAHAN SAMPAH, Tambah Dana Untuk Tenaga dan Peralatan

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media, MALANG – Kampanye Kabupaten Bersih terus digaungkan Bupati Malang Drs H.M Sanusi dalam berbagai kesempatan.

Termasuk saat hadir dalam acara Sinau Bareng Cak Nun dan Kiai Kanjeng di Halaman Masjid Sabilul Muhtadin Bodean Putuk, Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Minggu malam (31/7).

 Orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten Malang ini mengajak  masyarakat yang datang tidak meninggalkan sampah di area lokasi kegiatan.

“Untuk para jamaah agar menjadi contoh yang baik.Pulang dari kegiatan ini jangan meninggalkan sampah,” kata politisi PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) ini.

Sanusi mengatakan  saat ini,  Pemerintah Pusat menilai Kabupaten Malang sebagai Kabupaten Terbersih se Indonesia. Terlebih saat ini Kabupaten Malang mempersiapkan 6th  ASEAN Environmentally Sustainable City (ESC) Award.

Karena itu,dia minta seluruh masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan.

Sanusi juga mengatakan Pemerintah Kabupaten Malang serius dalam penanganan sampah. Salah satunya adalah dengan menambah anggaran terkait pengelolaan  sampah. Dia menyebutkan tambahan anggaran ini sudah diusulkan dalam Perubahan Anggaran APBD.

“Di PAK sebagian diusulkan tambahan untuk Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Tambahan ini untuk penambahan peralatan seperti kontainer dan dump truk serta penambahan tenaga membersihkan sampah terutama untuk area-area publik,’’ tegasnya.

Dia mengakui, peralatan pengolahan sampah sangat minim. Terlebih dibandingkan dengan wilayah Kabupaten Malang yang cukup luas. Sehingga dibutuhkan adanya tambahan anggaran untuk mengatasi semuanya.

Dipaparkan, produksi sampah di Kabupaten Malang mencapai 400 ton perhari. Dari jumlah tersebut, dengan peralatan yang minim tidak bisa dilayani semuanya.  Sehingga penambahan peralatan dan tenaga itu penting, untuk mengatasi persoalan itu.Termasuk pengolahan sampah di TPA. Ke depan dia menekankan tidak ada tumpukan sampah di TPA. Karena dampak pada tumpukan sampah ini sangat berbahaya. Yaitu pencemaran lingkungan. (ira/nug)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img