Malang Posco Media – Layanan Paspor Masuk Desa dalam rangka memperingati Hari Dharma Karya Dhika ke-77 di lingkungan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang dilaksanakan Jumqt (29/7). Kegiatan yang bertujuan mendekatkan pelayanan paspor kepada masyarakat di desa ini dilaksanakan di Pondok Modern Al-Rifa’ie, Kabupaten Malang.
“Layanan Paspor Masuk Desa ini sangat membantu dan memudahkan kami dalam pengurusan paspor secara kolektif”, ungkap KH. Soedja’i, Ketua Yayasan Pondok Modern Al-Rifa’ie.
Dengan adanya layanan Paspor Masuk Desa, memungkinkan masyarakat untuk mengajukan permohonan paspor secara kolektif serta juga pembuatan paspor dapat dilaksanakan diluar Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang. Proses pelaksanaannya dimulai dengan pemeriksaan berkas, wawancara, dan pengambilan biometrik. Pengambilan paspor pada program Paspor Masuk Desa juga dapat diambil secara kolektif.
“Paspor Masuk Desa menjadi kegiatan yang membantu masyarakat agar tak perlu jauh-jauh datang ke Kantor Imigrasi Malang untuk mengurus paspor. Animo terhadap kegiatan ini juga sangat tinggi, menunjukkan bahwa kebutuhan atas pelayanan keimigrasian disini cukup tinggi,” ungkap Ryan Pratama, Analis Keimigrasian Ahli Pertama Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang.
Tingginya antusiasme masyarakat ditunjukkan dengan banyaknya permohonan paspor. Ryan menyebut jumlah pemohon paspor yang tercatat mencapai 180 orang dari target awal tim yang hanya memperkirakan sekitar 150 permohonan. Jumlah tersebut terdiri dari 20 permohonan penggantian dan 130 permohonan paspor baru.
Momen ini sekaligus menjadi bukti dari komitmen pelayanan prima yang diberikan oleh Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang kepada masyarakat. (nda)