MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pemerintah Kota Malang berencana membangun satu lagi sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Malang di Kelurahan Polowijen, Kecamatan Blimbing Kota Malang.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang Suwarjana mengatakan SMP baru yakni SMPN 31 Malang nantinya menempati bangunan SDN Polowijen 1 Malang. Sementara SDN Polowijen 1 Malang nantinya akan bergabung dengan SDN Polowijen 2 Malang.
“Kami hanya meregrup SD yang sekarang itu perkembangan muridnya sudah signifikan sekali dan ruangan ada maka kami meregrup itu untuk menjadi sekolah SMP. Insya Allah itu SMP 31,” ungkap Suwarjana kepada Malang Posco Media, Sabtu (13/8) kemarin.
Menurut Suwarjana, keberadaan SMP negeri di lokasi itu penting karena masyarakat sekitar selama ini di wilayah tersebut terdapat permasalahan zonasi. Sementara SDN Polowijen 1 Malang juga masih cukup efektif bila dilakukan regruping.
“Di sana tempatnya luas, lokasinya strategis dan disitu teman teman di Polowijen itu belum ada sekolah. Adanya terdekat Tnjungsekar (SMPN 11), kemudian SMPN 14, SMPN 16 juga tidak mencakup apalagi SMPN 5. Makanya itu untuk teman teman jalur zonasi di wilayah Polowijen dan sekitarnya,” beber Suwarjana.
Diharapkan, dengan adanya tambahan SMP negeri di lokasi itu bisa menyelesaikan permasalahan zonasi selama ini. Terlebih tiap tahun setidaknya ada sebanyak 14 ribu lulusan SD, dimana selama ini SMP Negeri hanya mampu menampung separuhnya saja.
Untuk anggaran pembangunan SMPN 31 Malang ini, Suwarjana belum menyiapkannya. Sebab proses DED (Detail Engineering Desain) baru dilakukan akhir tahun ini.
“Mudah-mudahan di 2023 ajaran baru ini sudah bisa karena tahun ini kami anggarkan DED-nya. Tahun depan kami anggarkan untuk proses pembangunannya,” jelas Suwarjana.
“Pembangunan lihat nanti, ada bangunan kelas dan laboratorium, kan kurang kalau itu saja. Jadi belum dihitung DED juga, nanti proses DED 2022 dan 2023 pembangunannya mulai,” sambungnya. (ian/aim)