MALANG POSCO MEDIA-Arema FC memulai persiapan pekan 5 Liga 1 2022/2023, Selasa (16/8) hari ini jelang menghadapi PSM Makassar, Sabtu (20/8) nanti. Anak asuh Eduardo Almeida itu harus memaksimalkan sisa waktu empat hari.
Mental tak kalah sebelum bertanding wajib dibawa untuk bisa mewujudkan poin di kandang lawan.
PSM memang memiliki performa mengejutkan di musim ini. Seperti lolos ke babak final Piala AFC, hingga bertengger di papan atas di Liga 1 2022/2023. Bahkan, anak asuh Bernardo Tavares ini baru saja mencatat kemenangan 2-1 atas tuan rumah Rans Nusantara FC di pekan 4, Senin (15/8) malam.
PSM kini berada di tiga besar, di atas Arema FC yang berada di posisi 6. Meskipun demikian, Rizky Dwi Febrianto dkk enggan pesimis. Target mereka tetap sama, menang lagi layaknya ketika mengejutkan Bali United.
“Kita main kandang atau away, targetnya menang. Bukan imbang atau kalah,” tegas Bek Arema FC Rizky Dwi Febrianto.
Dia menuturkan, dengan target yang sama, timnya bakal menjaga level permainan tetap sama pula layaknya pekan lalu. Sehingga upaya mencapai target menang di laga away juga tercapai. “Mainnya harus sama, dengan target sama, yaitu menang,” tutur dia.
Rizky paham dengan kekuatan PSM saat ini. Diakuinya, calon lawan tak berbeda dengan Bali United. “PSM tim bagus, sama juga dengan Bali United. Malahan mereka lolos AFC final tahun ini,” tambahnya.
Termasuk di laga terakhirnya ketika PSM menang atas Rans. Pemain asal Jember itu menekankan, timnya tak boleh gentar. Sebaliknya, motivasi pemain tetap besar.
Hal ini karena Arema FC mendapatkan suntikan mental pascamenang atas juara bertahan kompetisi. Artinya melawan tim lain dengan kekuatan yang sama, peluang menang terbuka lebar.
Rizky mengatakan mental timnya terus membaik dan meningkat. Kemenangan dari markas Bali United membuat motivasi penggawa Singo Edan lebih kuat.
“Mental kami meningkat, motivasi kami jauh lebih baik lagi. Kemarin menang di kandang Bali United dan kami mau menang lagi di Makassar,” terang dia.
Manager Arema FC Ali Rifki pun kerap kali menekan, pentingnya percaya diri pemain. Percaya akan kemampuan tim yang bisa menjadi modal sebelum bertanding.
“Ini bukan angkuh atau sombong. Tapi memang perlu untuk pede kepada kemampuan sendiri dan tim,” katanya.
Menurut dia performa lawan akan jadi pelecut pemain Arema FC menaklukkannya. Mematahkan rekor dan membuat sejarah, layaknya Eduardo Almeida yang pekan lalu juga bertekad menang atas Bali United, mengakhiri catatan tak pernah menang. (ley/bua/van)