MALANG POSCO MEDIA – Masa pandemi tidak membuat Pemkot Malang berhenti berinovasi dan berkreasi. Inovasi sangat dibutuhkan untuk menghadapi pandemi dan pulih lebih cepat agar bangkit lebih kuat. Inovasi dan kreativitas yang dilakukan Pemkot Malang pun banyak diakui baik tingkat regional maupun nasional dengan banyak penghargaan yang diraih.
Yakni meraih Gold Winner pada Kategori Koperasi dan UMKM pada IDEAS (Indonesia DEI & ESG Awards) Tahun 2022 digelar Humas Indonesia. Dengan program UMKM of The Week, Kota Malang telah memprpmosikan lebih dari 115 usaha lokal dan mampu menjangkau lebih dari 400 ribu pengguna media sosial.
Wali Kota Malang Sutiaji mengungkapkan komitmen Pemkot Malang untuk menguatkan UMKM menjadi upaya meraih target pemulihan ekonomi. Utamanya pasca pandemi covid-19.
“Potensi UMKM di Kota Malang sangat besar. Banyak orang kreatif di Kota Malang. Dan dengan dorongan platform digital kita yakin perekonomian di sektor UMKM akan membantu pemulihan ekonomi. Makanya terus kami gencarkan,” jelas Sutiaji.
Tidak hanya itu inovasi digital yang diciptakan Pemkot Malang juga membawa prestasi. Pada Merdeka Award 2022, Kota Malang mendapat penghargaan Digital Innovative. Aplikasi yang diciptakan di Kota Malang yakni Job Fair Active, Sam Gepunbasa, Redivet, serta layanan pengaduan SAMBAT berhasil memukau pada awarding yang digagas Emtek Grup bekerjasama dengan Kementerian Kominfo, Kemenparekraf dan Kemenkop UMKM tersebut.
“Kita terus dorong UMKM bisa Go Digital, inovasi pelayanan publik juga harus digital. Karena kedepannya semua pasti akan dituntut ada dalam bentuk digital,” tegas Sutiaji.
Rentetan prestasi yang diraih Kota Malang di masa pemulihan ini diantaranya juga ada di bidang pembangunan, seperti Kota Terbaik Pertama Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Provinsi Jatim 2022.
Penghargaan lain juga diraih dalam bidang implementasi kinerja daerah dan manajemen ASN dan banyak lainnya, terbaru Kota Malang meraih BKN Award 2022, WTP dan lainnya. (ica/aim)