.
Wednesday, December 11, 2024

Bagi 1.000 Mawar, SPD Kampanyekan Stunting ke Masyarakat

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Suara Perempuan Desa (SPD) memperingati HUT Kemerdekaan RI dengan membagikan bunga mawar kepada pengunjung Alun-alun Kota Batu Selasa (16/8) kemarin. Menariknya dalam bagi-bagi mawar gratis itu juga disisipi kampanye pencegahan stunting.

Ketua SPD Kota Batu, Mianah mengatakan bahwa pihaknya membagikan 1000 tangkai mawar aneka warna. Dalam setiap tangkai berisi pesan-pesan pencagahan Stunting yang disebar di Alun-alun Kota Batu.

“Ada 1.000 tangkai yang kami bagikan ke pengunjung Alun-alun. Setiap tangkai berisi pesan seperti penuhi gizi sejak hamil, cegah stunting dengan perilaku hidup sehat dan bersih, perempuan hamil minimal 21 tahun dan masih banyak lagi,” ujar Mianah.

Ia menjelaskan dalam kegiatan untuk mengisi hari Kemerdekaan RI itu ada 50 anggota Suara Perempuan Desa yang berasal dari Bulukerto, Sumberejo, Giripurno, Gunungsari Kota Batu membagikan bunga kepada pengendara dan warga yang melintas di Alun-alun Batu.

“Tujuan kegiatan ini kami ingin berkontribusi menurunkan angka stunting di Batu. Ini jadi salah satu upaya edukasi kepada publik agar berperan menurunkan angka stunting di Batu,” bebernya.

Ditambahkan oleh Koord. SPD Bulukerto bahwa kegiatan ini merupakan salah satu materi Sekolah Srikandi Desa yang diselenggarakan di Desa Giripurno dan Desa Bulukerto. “Kami ingin peserta Sekolah Srikandi Desa ikut terlibat aktif dalam kampanye pencegahan stunting Kota Batu,” imbuhnya.

Sementara itu, Salma Safitri selaku pendiri SPD mengutarakan bahwa SPD mendukung upaya pemerintah Kota Batu yang bertekad menurunkan angka Stunting Kota Batu dari 13,8 persen pada 2021 menjadi dibawah 5 persen pada 2024.

Diketahui angka stunting di Kota Batu terbilang cukup tinggi. Dari data Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Batu mencatat bahwa jumlah stunting mencapai 1.507 Balita dan 16.371 keluarga beresiko stunting dari hasil bulan timbang Februari 2022. (eri)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img