MALANG POSCO MEDIA- Kebutuhan sarana dan prasarana (sarpras) posyandu balita dan lansia jadi bahasan serius dalam serap aspirasi yang digelar anggota Komisi A DPRD Kota Malang, Luluk Zuhriyah, Sabtu (20/8) kemarin. Kaum ibu yang selama ini fokus di posyandu harus diperhatikan.
Luluk menyampaikan sarana prasarana untuk input data dan pendataan di posyandu membutuhkan perangkat komputer atau laptop. Hal ini penting karena berkaitan keakuratan data, terutama penuntasan masalah stunting di Kota Malang.
“Suara ibu-ibu penting sekali. Di lingkungan mereka memiliki banyak kegiatan, terutama kegiatan sosial di masyarakat. Termasuk di dalamnya posyandu,” kata Luluk saat berdialog dengan warga di Perum Rajasa Bumiayu Kecamatan Kedungkandang.
Ia memastikan usulan kader posyandu sangat penting. Terutama kondisi nyata yang dialami dalam menjalankan tugas. “Silakan sampaikan kepada saya, akan saya perjuangkan. Ini demi kelancaran tugas kader posyandu,” jelas Luluk.
Wakil rakyat dari dapil Kedungkandang ini juga membahas tentang pentingnya pemberdayaan serta penguatan UMKM. Ia mengajak pelaku UMKM berbagi informasi tentang kondisi pelaku usaha kecil saat ini.
“Karena salah satu indikator kebangkitan atau pulihnya ekonomi diukur dari kondisi UMKM. UMKM bertumbuh itu berarti kondisi makin baik,” kata politisi PDI Perjuangan ini.
Lantaran pentingnya UMKM, dia memastikan banyak program pemerintah terkait pembinaan UMKM. Nah warga harus mengetahuinya sehingga program yang disiapkan pemerintah tepat sasaran.
Ia menegaskan bahwa pemberdayaan usaha kecil prioritas pembangunan Kota Malang. DPRD Kota Malang, lanjut dia, terus memberi perhatian serius terutama dalam pengawasan kebijakan untuk UMKM.
“Kedepan kami salurkan program-program meningkatkan perekonomian. Harus bisa menyentuh warga di sini,” papar Luluk disambut antusias warga yang hadir dalam serap aspirasi.
Terkait tugasnya di Komisi A, ia mengatakan salah satu mitra kerjanya yakni Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil). Beberapa program layanan kependudukan yang kian dipermudah harus dirasakan masyarakat. Seperti pengurusan KTP digital, layanan Kartu Identitas Anak (KIA) dan lainnya. Ia meminta warga juga turut aktif mencatatkan data kependudukan dengan layanan yang ada. (ica/van)
