Malang Posco Media – Lomba Keagamaan Pramuka (LKP) Tingkat SMA/SMK/MA se-Jawa Bali Tahun 2022 dimulai. Kegiatan ini digelar oleh UKM Pramuka Universitas Islam Malang (Unisma). Dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor 3 Unisma Dr. Ir. H. Badat Muwakhid, M.P di halaman kampus, Kamis (1/9).
Kepada Malang Posco Media, Dr. Ir. H. Badat Muwakhid, M.P mengatakan, LKP merupakan agenda tahunan sejak 2001. Dua tahun terakhir off karena pandemi. Sesuai nama dari lomba ini, tujuan besarnya untuk memperkuat nilai keagamaan dalam diri pemuda bangsa.
Melalui pramuka, Unisma ambil peran. Lomba Pramuka digelar unik. Tidak seperti lomba pada umumnya. “Pramuka punya citra mulia, kita ingin memperkuat keagamaan melalui nilai-nilai kepramukaan. “Tujuan besarnya bagian nilai-nilai keislaman itu dapat diinternalisasi kepada para pemuda,” katanya kepada Malang Posco Media.
Badat mengungkapkan para peserta mendirikan tenda di halaman belakang kampus Unisma. Termasuk juga para pembina.
Menurutnya, Pramuka Unisma punya khas. Lebih banyak mengembangkan bidang keislaman. LKP ini untuk mendorong para pemuda memiliki karakter keislaman yang kuat. “Karena mereka calon pemimpin bangsa. Karakternya harus kuat. Unisma mengambil peran disitu,” tuturnya.
Tema LKP tahun ini : Bangkitkan Gairah Pramuka Penegak Dengan Intelektualitas Satya Pandu Dharma Islam. Kegiatan ini digelar hingga Minggu (4/9) mendatang. Kegiatan ini diikuti total peserta 18 pangkalan terdiri dari 16 sangga putri dan 20 sangga putra dengan jumlah peserta sebanyak 288 orang.
Ketua Panitia Fatimatuz Zahro
mengatakan LKP punya ciri khas tersendiri di setiap tahunnya. LKP merupakan lomba keagamaan yang beragam, dengan berbagai mata lomba. “Alasan diadakannya kegiatan ini yaitu untuk menjalin silaturahmi dengan sekolah dan gugus Pramuka di Jawa Bali,” ujar mahasiswa Prodi Agroteknologi Fakultas Pertanian tersebut.
Ketua Umum Putri UKM Pramuka ini menjelaskan tujuan mendasar digelar LKP untuk mengasah soft skill para peserta. Karena seluruh kegiatan dan lomba-lomba yang digelar berarah pada penguatan karakter keagamaan.
Antara lain pemilihan Gus-Ning, Kaligrafi, Mengkafani Jenazah, Estafet Sandi, Pionering, Kolone Tongkat, Business plan, Dart, Senam Kreasi LKP, Reportase,
MSQ (Musabaqah Syahril Qur’an) dan Idol Camp.
Kegiatan ini bukan hanya memperebutkan hadiah juara, tetapi dapat meningkatkan semangat dan kekeluargaan di LKP 2022 ini. “LKP ini dapat terselenggara berkat bantuan dari berbagai pihak. Semoga semua peserta LKP 2022 yang hadir mendapatkan manfaat yang besar dari kegiatan LKP ini,” ucap Fatimah. (imm)
