MALANG POSCO MEDIA- Persiapan teknis pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) pengganti subsidi BBM di Kota Malang sudah tuntas. Tinggal pencairannya, Kamis (8/9) besok.
Lokasi pemberian BLT dilakukan di Kantor Pos dan kantor kelurahan. Ini merujuk pada skema pencairan BLT dampak Covid-19.
“Pencairannya di Kantor Pos, lalu kelurahan-kelurahan juga seperti dulu. Rencananya seperti itu,” tegas Wali Kota Malang Drs H Sutiaji.
Dikatakannya teknis pencairan BLT dimotori Kantor Pos Indonesia. Sebab sebagai penyalur bantuan sosial.
Sementara itu, menurut informasi yang dihimpun Malang Posco Media di Kantor Pos Cabang Malang, semua persiapan sudah dikebut. Sebab penyerahan BLT dilakukan besok.
Skemanya pun sama dengan penyaluran BLT dampak Covid-19. Penerima manfaat yang berada di kawasan Kecamatan Klojen akan menerima pencairan BLT dengan lokasi Kantor Pos Cabang Malang di kawasan Alun-Alun Merdeka.
Sementara warga penerima manfaat di kecamatan lain, penyaluran BLT berlokasi di masing-masing kantor kelurahan. Kecuali Kelurahan Sukun, yang lokasi kantornya sempit sehingga akan menggunakan lokasi Kantor Pos Cabang Malang.
Diketahui pula, besaran BLT yang akan diterimakan warga penerima manfaat Rp 300 ribu. Jumlah itu untuk bulan September dan Oktober. Sementara dua bulan berikutnya dilakukan sekitar Desember mendatang.
Meski begitu saat dikonfirmasi mengenai skema tersebut, Deputi Eksekutif General Manager Kantor Pos Malang, Syafrizal mengaku belum bisa membeberkan skema pencairan.
“Mohon maaf jika skema dan data penerima belum bisa kami terangkan. Ada prosedural dari pusat seperti itu,” kata Syafrizal, kemarin.
Sementara itu untuk pencairan di kantor-kantor kelurahan, diakui salah satu lurah. Lurah Polehan Moh Ali Nuryadi menjelaskan kantor kelurahan menjadi lokasi lokasi penyaluran BLT pengganti subsidi BBM.
“Kami dari kelurahan memang akan ketempatan saja. Tapi datanya dari pusat,” tegas Ali.
Hal yang sama juga disampaikan Lurah Ciptomulyo Imbar Hadi Winojoko. Saat ditanya, ia mengatakan penyaluran BLT memang direncanakan ditempatkan di kawasan atau kantor-kantor kelurahan masing-masing.
Namun dia belum memastikan warga penerima dan jumlahnya. Sebab bukan kewenangannya. “Itu dari Dinsos, data dari puskesos,” tegas Imbar.
Sementara itu Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) Kelurahan Ciptomulyo, Yayuk menjelaskan ada sekitar 220 kelurga penerima manfaat yang tercatat. Hanya saja kepastian dan skema penyaluran menunggu instruksi lebih lanjut. (ica/van)