MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Javier Roca sudah mulai memimpin latihan Arema FC di Stadion Gajayana, Rabu (7/9) sore. Pengganti Eduardo Almeida tersebut langsung melihat bagaimana kondisi tim, menganalisis apa saja yang harus dibenahi serta focus membawa tim menghadapi laga bigmatch melawan Persib Bandung, Minggu (11/9) lusa.
Ia memasuki lapangan Stadion Gajayana setengah jam lebih awal. Ia mempersiapkan kebutuhan latihan bersama para asisten dan official. Sebelum memulai, dia juga menyapa satu per satu anggota tim.
Javier Roca juga terlihat menyeruput kopi hitam sebelum mengumpulkan pemain. Latihan dimulai, diawali dengan briefing dan pengenalan akan dirinya, serta bagaimana yang dia harapkan untuk anggota tim.
Ia pun langsung tancap gas dalam memberikan menu latihan. Peningkatan fisik melalui menu game satu lawan satu, dua lawan satu hingga tiga lawan tiga terlihat dijalankan di lapangan.
Pelatih asal Chili itu senang telah memulai latihan perdananya bersama penggawa Arema FC. “Saya senang sudah menjalani latihan pertama bersama Arema. Saya melihat pemain bersemangat dan terpenting menerima latihan yang sudah saya siapkan,” kata dia selepas latihan.
Dia mengetahui bagaimana kualitas pemain Arema FC. Sehingga dia berharap bisa menjadi langkah bagus bagi timnya untuk mendapatkan hasil terbaik di pertandingan-pertandingan yang bakal dihadapinya.
Pelatih berusia 45 tahun itu melihat, ada pekerjaan rumah utama yang harus dia kerjakan bagi Arema FC. Sesuai dengan permintaan manajemen dan direksi Tim Singo Edan, yakni mengembalikan gaya Malangan yang dia nilai juga tak begitu terlihat ketika pernah menghadapi Arema FC saat statusnya melatih Persik Kediri.
“Secara permainan, saya diminta atasan untuk memperbaiki. Lalu gaya Malangan yang utama. Tapi, kini mereka harus menerima sesi latihan dari saya yang memang akan agak berat dijalani. Ketiga, harus mulai dapat tiga poin di kandang,” kata dia.
Javier Roca memang mengambil challenge luar biasa ketika menerima pinangan laga jelang lawan Persib Bandung. Setelah dua laga gagal menang, Arema FC merindukan kemenangan.
Sementara, dia juga mendapatkan ultimatum, tak boleh bermain buruk dalam tiga laga. Padahal, tiga laga mendatang tim yang dihadapi Arema FC adalah batu sandungan di musim lalu. Selepas Persib, harus bertemu Persik Kediri dan Persebaya Surabaya. Ketiganya mengalahkan Arema di Liga 1 2021/2022.
“Pelatih yang datang di tengah musim kompetisi itu berarti bukan kondisi yang bagus. Tapi tantangan itu saya ambil. Saya mau kerja keras. Mengapa saya berani terima jelang lawan Persib Bandung, itu yang menentukan manajemen saya tak bisa pilih,” terang dia.
Lebih lanjut, diakui Roca, dia tak mau penuh dengan janji ketika datang ke Arema FC. Ia menyebutkan tak akan memberikan PHP. “Saya akan perbaiki permainan pelan-pelan, lalu naik peringkat di klasemen,” tambahnya.
Namun, dia menyebutkan tak ada waktu lagi. Sehingga, dia berharap semua bekerja dengan cepat dan pemain menangkap tactical plan yang dia siapkan.
“Saya tak ada waktu lagi, semakin cepat mereka tangkap apa yang taktikal saya mau, semakin bagus. Logikanya saya tak bisa masuk dan rombak semua. Kalo biasa minum kopi, gak bisa langsung kasih susu. Kopi kasih susu dulu sampai murni jadi susu nantinya yang diberikan. Pelatih semua pasti minta waktu, tapi saya minta disupport,” tandas dia. (ley/bua)
