.
Friday, November 8, 2024

Tim Dosen Teknik Elektro UM

Bantu Mesin Pemilah Sampah TPA Desa Sidodadi

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Beberapa waktu lalu, tim Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Malang (UM) memberikan bantuan berupa alat insenerator pengolah limbah plastik kepada pengelola Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) di Desa Sidodadi Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang. Namun ternyata itu belum cukup. Masih ada kendala lain di pengolahan sampah itu.

- Advertisement -

Tim observasi lapangan abdimas, yang merupakan dosen dari  Departemen Teknik Elektro UM menemukan suatu masalah. Yaitu sampah organik masih bercampur dengan sampah anorganik (plastik) yang menumpuk sehingga menyulitkan pengelola TPA untuk melakukan daur ulang sampah.

Ketua tim pengabdian kepada masyarakat, Dr. Yuni Rahmawati, S.T.,M.T., mengatakan awalnya sampah dipilah secara manual, tetapi dengan bertambahnya volume sampah, pengelola TPA tidak mampu mengatasi. Hal ini karena belum adanya sistem pemilah sampah yang memadai. “Sehingga ada keinginan dari pengelola  TPA agar sampah yang diperoleh nanti  dapat dipilah secara otomatis antara sampah organik dengan anorganik, yang nantinya dapat didaur ulang dan dimanfaatkan,” katanya.

Berdasarkan permasalahan tersebut, Yuni dan tim mengusulkan untuk membuat sebuah mesin pemilah sampah organik dan anorganik.  “Mesin ini berperan memilah sampah organik dan anorganik yang ada di TPA menjadi terpisah dan dapat digunakan sesuai peruntukannya,” tambahnya.

Dia menjelaskan pemanfaatan mesin pemilah sampah organik dan anorganik dapat membantu proses pemilahan sampah. Sehingga nantinya sampah organik dapat diolah menjadi pupuk kompos dan sampah anorganik dapat didaur ulang menjadi barang yang bernilai ekonomis.

Kegiatan pengabdian yang dilakukan ini mendapatkan respon baik dari perangkat desa dan pengelola TPA di desa Sidodadi. Mereka berpartisipasi dalam pemasangan mesin pemilah sampah di TPA (18/8) lalu.  Saat pelaksanaan pengabdian, mesin pemilah tersebut dilakukan uji coba dan dapat beroperasi dengan baik sesuai dengan keinginan.

Berikutnya dilakukan pembimbingan dan pengarahan kepada pengelola TPA untuk mengoperasikan mesin ini. “Kami juga memberikan buku panduan untuk pengoperasian mesin pemilah tersebut agar mesin awet,” tambahnya.

Tim pengabdian masyarakat kali ini terdiri dari beberapa dosen. Dr. Yuni Rahmawati, S.T.,M.T.  sebagai ketua dibantu anggota tim peneliti. Mereka adalah Dr. Eng. Siti Sendari, S.T., M.T. dan Ira Kumalasari, S.Pd. Kegiatan yang dilakukan ini melibatkan mahasiswa Teknik Elektro, perangkat desa dan pengelola TPA Desa Sidodadi.Desa Sidodadi sendiri merupakan salah satu desa binaan Universitas Negeri Malang. Desa ini memiliki empat dusun yaitu dusun Sekar, dusun Salam, dusun Simo dan dusun Sidomulyo.

Program pembangunan yang sudah selesai secara fisik di desa Sidodadi adalah pembangunan TPA. Tujuan pembangunan TPA ini digunakan untuk menampung pembuangan sampah dari warga desa dan juga dari pasar sekitar daerah dusun Sekar. (imm/adv/bua)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img