spot_img
Saturday, October 19, 2024
spot_img

Ratusan Mahasiswa se-Malang Raya Tolak Kenaikan BBM, Sampaikan 6 Tuntutan

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam BEM se-Malang Raya menggelar aksi demonstransi terhadap kebijakan kenaikan BBM. Mereka menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kota Malang, Kamis (8/9).

Demo mahasiswa tersebut membawa 6 tuntutan. Yakni yang utama menolak tegas kenaikan harga BBM subsidi, mendesak pemerintah menerapkan kebijakan subsidi BBM yang tepat.
Ketiga menolak pemberian dana BLT sebagai dalih kenaikan harga BBM, Menuntut pemerintah menstablikan harga bahan-bahan pokok, menuntut pemerintah untuk memfokuskan pemulihan ekonomi dan terakhir menuntut pemerintah menunda proyek strategis nasional.

Selain menuntut 6 tuntutan, aksi demo tersebut juga diwarnai dengan atribut seperti poster yang dibuat sendiri oleh demonstran. Ada yang menarik perhatian salah satunya menyindir Ketua DPR RI, Puan Maharani. Dengan poster yang dibentangkan berbunyi “Hbd (Happy Birthday) Puan” yang artiya Selamat Ulang Tahun Puan.

Menyindir aksi pemberian selamat ulang tahun anggota DPR RI pada Puan beberapa hari setelah BBM dinaikan.

Koordinator BEM Malang Raya, Zulfikri Nurfadhilla, menegaskan, keputusan kenaikan BBM bersubsidi pada 3 September 2022 oleh pemerintah memberikan dampak besar bagi masyarakat kalangan rendah dan menengah.

“Akibat yang ditimbulkan pun beragam. Inflasi ekonomi, lonjakan harga pokok lainnya dan kenaikan harga pada sektor riil lainnya menjadi potensi besarnya,” tegasnya.

Presiden Mahasiswa Universitas Gajayana Malang (UNIGA Malang) ini menjelaskan, pemerintah perlu melakukan revisi aturan untuk menghentikan kebocoran BBM bersubsidi agar sesuai sasaran. Pemerintah diminta untuk memastikan bahwa subsidi BBM tepat sasaran. Bukan justru dinikmati oleh industri skala besar, seperti pertambangan dan perkebunan besar.

Dalam aksi ini, aparat dari tim bangunan menerjunkan 950 personel untuk mengamankan unjuk rasa para mahasiswa. (ica/lin)

- Advertisement -
spot_img
spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img