spot_img
Saturday, October 19, 2024
spot_img

Puluhan Rumah di Sumawe Terendam Banjir

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA-Puluhan rumah warga di Desa Sitiarjo Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe) Kabupaten Malang terendam banjir, Minggu (11/9) kemarin. Longsor juga terjadi di Desa Kedung Banteng Sumawe.

- Advertisement -

Itu akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak Sabtu (10/9) siang hingga kemarin. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, rumah warga terendam banjir karena Sungai Pangururan di wilayah itu meluap.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan mengungkapkan tercatat 28 rumah warga terdampak tergenang banjir di Desa Sitiarjo. “Tingginya mencapai kisaran 20 cm dan satu meter di jalan raya,” ujar Sadono.

Ia merinci, dari rumah warga tergenang banjir berada di sejumlah RT RW Desa Sitiarjo. Yakni RT 10 RW 02, RT 18 RW 15 dan  RT 29 RW 14. Selain itu di RT 46 RW 28, RT 48 RW 09, RT 56 RW 4 hingga RT 26 RW 14.

Sementara di Desa Kedung Banteng, kata Sadono, terdapat satu rumah warga mengalami longsor ringan di bagian pondasi teras. Serta badan jalan di salah satu jalan poros Desa Kedung Banteng.

Ia mengatakan  air juga meluap  di beberapa jalan. Salah satu akibatnya akses jalan ke Pantai Sendang Biru tergenang air sekitar 50 cm.

Pria yang akrab disapa Dono itu menjelaskan, saat banjir, warga yang terdampak memilih bertahan. Padahal hujan berintensitas sedang masih berlangsung.

Warga diketahui sudah mengantisipasi berdasarkan peringatan yang diberikan perangkat Early Warning System (EWS) di titik rawan banjir desa setempat.

“Air surut perlahan, warga memilih bertahan di lokasi karena sudah melakukan antisipasi dini. Jadi tidak ada upaya pengungsian dan evakuasi ke lokasi lain,” jelas Dono.

Hingga berita ini diturunkan belum ada catatan khusus jumlah warga korban banjir tersebut. Menurut dia, curah hujan yang cukup tinggi intensitasnya akhir-akhir ini mengharuskan masyarakat waspada. Mengingat khusunya di Sitiarjo dan sekitarnya merupakan kawasan  langganan banjir saat hujan lebat. Tim BPBD masih terus melakukan pemantauan di lokasi.

“Di Desa Sitiarjo terpasang EWS untuk memantau ketinggian air. Statusnya masih waspada. Selain itu tim masih melakukan pengamatan langsung di Panguluran. Sejauh ini sudah menurun namun tim masih bersiaga sekitar enam orang. Tidak terjadi kerusakan baik rumah maupun fasum,” tukasnya.

Sementara itu informasi yang dihimpun di BPBD Kabupaten Malang kemarin  disebutkan terjadi longsor di jalur penghubung Lumajang-Malang. Dampak dari material longsor menutup akses secara total untuk sementara waktu. Tepatnya longsor terjadi di tiga titik jalur lintas selatan yang berlokasi di Kecamatan Sumberwuluh Candipuro Lumajang.

Titik lokasi KM 57 hingga KM 58 mulai pukul 05.30 WIB. Diduga akibat hujan intensitas sedang terjadi sejak malam hingga pagi. Tanah tebing tak mampu menahan hingga terjadi longsor. Hingga berita ini ditulis pembersihan masih dilakukan dengan bantuan alat berat yang diterjunkan. (tyo/van)

- Advertisement -
spot_img
spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img