Malang Posco Media-Kelurahan Mulyorejo Kecamatan Sukun Kota Malang sukses mengembangkan budidaya bunga telang. Budidaya bunga telang ini berada di kawasan RW 02 dan sudah bisa menghasilkan berbagai produk olahan dari bunga tersebut.
Apalagi masyarakat setempat sangat antusias serta peran dari pihak kelurahan dalam hal ini Lurah Mulyorejo Siswanto Heru serta Ketua Penggerak PKK Kelurahan Mulyorejo Tities Indrawati SS.
“Alhamdulillah pengembangannya sangat luar biasa. Sebagai Tim Penggerak PKK Kelurahan Mulyorejo kami sangat mendukung program ini. Dari awal kita sudah mengembangkan bibit bunga telang sejak Bulan Februari 2022 dan sekarang pengembangannya sudah luar biasa dan kita juga akan mencoba membantu pemasarannya di masyarakat. Kita juga akan memberikan beberapa pelatihan untuk ibu-ibu dasawisma sampai tingkat PKK kelurahan,” kata Tities Indrawati SS.
Apresiasi juga diberikan salah satu anggota DPRD Kota Malang asal Dapil Sukun Dr Suyadi S.Pd.,M.M.
“Kami hadir di komplek KWT Mulyorejo RW 2 dalam rangka memberikan apresiasi, dukungan, semangat kepada RW 02 dalam rangka lomba budidaya lomba bunga telang. Bunga telang harus kita budayakan. Ternyata bunga telang memiliki kualitas dan manfaat yang luar biasa.Kami sudah mencoba, kami sudah mempraktekan, semoga budidaya bunga telang ke depan menjadi sebuah ikon yang ada di RW 2 Mulyorejo, khususnya dan untuk Kota Malang umumnya,” kata politisi dari Partai Nasdem ini.
Suyadi selain memberikan dorongan dan apresiasi kepada masyarakat terhadap budidaya bunga telang juga kagum dengan apa yang dilakukan warga RW 2 Mulyorejo ini. Apalagi, bunga telang sudah bisa menjadi produk olahan yang dipasarkan.
” Ternyata di RW 2 sudah memiliki produk yang luar biasa, sudah menghasilkan luar biasa. Dibuat minuman bahkan beranekaragam. Ada rasa lemon, rasa jahe ada yang rasa alami persis minuman klorofil di apotik dan minuman bunga telang akan sangat menyehatkan bagi kita semuanya. Untuk itu selamat bagi RW 2 yang telah membudidayakan bunga telang jadi produk-produk yang nantinya menjadi unggulan.Tentunya inovasi terus harus kita lakukan,” tandasnya.
Harapannya produk ini nantinya memiliki nilai yang lebih bagus maka harus melalui proses. Ada pengakuan dari BPPOM, Dinkes sehingga kalau dijual di oulet-outlet atau pertokoan atau dimanapun sudah tidak diragukan karena sudah melalui proses uji coba.(jon)
