MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Penggawa Singo Edan diuji dalam periode negatif saat ini. Tiga laga beruntun gagal menang, dengan dua di antaranya kalah di kandang, ditambah pergantian pelatih, kini berujung pada sasaran bully di media sosial. Kecerdasan emosional Dendi Santoso dkk pun ditekankan, mereka diminta untuk tetap tenang dan tetap menegakkan kepala agar segera bangkit di laga selanjutnya.
“Memang mental adalah selalu yang harus diperbaiki. Dari dulu, ketika saya jadi pemain, pas kita kalah dalam suatu pertandingan, apalagi di kandang ada rasa tidak enak. Tapi paling tidak kita harus pelan-pelan recovery,” ujar Pelatih Arema FC Javier Roca.
Dalam latihan yang mulai berjalan Selasa (13/9) pagi kemarin, attitude dan tanggung jawab pemain dinilainya luar biasa. Dengan kondisi saat ini, menurut Roca, para pemain sudah terlihat bersemangat menyiapkan diri menyambut laga selanjutnya.
Terkait bully-an yang mulai menyerang ke personal pemain, eks pelatih Persik Kediri ini menilai bila hal tersebut menjadi konsekuensi. Menurutnya, ketika sudah memilih sebagai pemain sepak bola, dia berharap pemain memiliki kecerdasan emosional yang bagus dan siap menerima fase yang sulit.
“Yang penting intelligence emotional pemain. Jadi saya juga sering sampaikan ke pemain, memang di dunia yang saat ini perkembangan medsosnya luar biasa, hal demikian (bully) bisa terjadi,” paparnya.
Menurutnya, secara emosional pemain harus pandai menempatkan diri. Ia menyebutkan, paling pas pemain selalu berada di posisi middle alias di tengah-tengah. Artinya, ketika mereka dalam performa bagus, mencetak gol atau menang, tidak terlalu sombong dengan menganggap sebagai yang terbaik.
Sebaliknya, ketika berada pada momen sulit, susah membuat gol atau tidak di performa terbaik, pantang berpikir sebagai yang terburuk. “Saya tekankan fokus pada kerja,” tegas dia.
Pasca kekalahan dari Persib, memang terdapat sejumlah pemain yang menjadi sasaran kekecewaan akan hasil tersebut dan dilontarkan melalui media sosial.Bahkan usai pertandingan, ada sekelompok Aremania yang sengaja menunggu bus Arema FC keluar. Mereka memaki beberapa pemain yang performanya dinilai tak sesuai harapan. Sementara minim kritikan ditujukan pada head coach anyar Javier Roca.
Roca menyebutkan pemain merasakan kekecewaan pula. Akan tetapi, mereka kini bertekad segera bangkit dan mendapatkan hasil terbaik di laga-laga selanjutnya. “Saya tahu tanggung jawab dan attitude pemain luar biasa menyiapkan diri ke laga selanjutnya,” tandasnya. (ley/bua)