MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Rencana Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemkab Malang diprioritaskan ke sektor krusial. Yakni Infrastruktur, pendidikan dan kesehatan. Penguatan tiga aspek itu disampaikan Bupati Malang, HM Sanusi.
“Sebagai upaya agar anggaran tepat sasaran sesuai kondisi terkini dan mendesak. Mengingat, banyak evaluasi dilakukan terkait tiga sektor yang dimaksud,” ungkapnya. Dikatakan dia, nilai anggaran yang kemungkinan akan digeser kurang lebih sebesar Rp 76 miliar. Anggaran tersebut akan digunakan untuk perbaikan jalan dan sejumlah jembatan.
Seperti diketahui, jalan rusak kerap dikeluhkan warga, tak terkecuali rusaknya jembatan-jembatan penghubung alternatif. “Tidak banyak, sekitar Rp 76 miliar-an, untuk memperbaiki jalan dan jembatan dan termasuk Rp 6 miliar untuk perbaikan sekolah,” paparnya kepada Malang Posco Media.
Pergeseran anggaran tersebut, menurut politisi PDIP itu, akan diproyeksikan meningkatkan perputaran ekonomi masyarakat, setelah selama kurang lebih dua tahun terakhir dihantam pandemi Covid – 19. “Memang difokuskan untuk meningkatkan ekonomi, terutama untuk pariwisata,” tegas Bupati asal Gondanglegi itu.
Di sisi lain, untuk perbaikan bangunan sekolah, dalam momen perubahan anggaran keuangan (PAK) ini masih akan dilakukan pada bangunan sekolah, yang memang mengalami kerusakan. “Bangunan sekolah rusak, namun masih bisa dipertahankan, akan lebih dulu direhab,” terangnya. Rencana pembangunan akan dilakukan pada tahun 2023 mendatang. (tyo/mar)