.
Friday, November 22, 2024

Bupati Kediri Mulai Survei Lapangan, Cek Kesiapan Penataan Kampung Inggris

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana melakukan survei lapangan terkait rencana penataan Kampung Inggris di Kecamatan Pare yang digagasnya. Ia mengungkap proyek ini bakal dimulai pada 2023 mendatang.

“Kita melakukan survei lokasi yang ke sekian kalinya memastikan bahwa penataan Kampung Inggris pada tahun depan yang akan dilakukan lelang pada November bisa berjalan dengan maksimal,” kata pria yang akrab disapa Mas Dhito dalam keterangan tertulis, Selasa (13/9/2022).

Dilansir dari detikJatim., Rabu(14/9), adapun dalam survei ini dirinya didampingi Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Kediri, Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur, termasuk Pemerintah Desa Pelem dan Tulungrejo.

Bersama rombongan, ia berjalan kaki menyusuri jalan-jalan yang bakal dilakukan penataan. Mas Dhito mengungkap masih ada beberapa hal yang perlu dimatangkan, di antaranya terkait ruang terbuka hijau (RTH), termasuk rencana penutupan ruas Jalan Anyelir dan Brawijaya.

“Untuk menutup dua ruas jalan itu nanti akan kita rapatkan dengan Dishub kemudian terkait RTH akan diselesaikan Dinas Lingkungan Hidup,” ungkapnya.

Ia menjelaskan penataan Kampung Inggris Pare ini masuk dalam program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) kolaborasi antara Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya dengan Pemerintah Kabupaten Kediri. Anggaran yang akan dialokasikan untuk penataan ini sekitar Rp 47 miliar, baik dari dana APBN maupun APBD Kabupaten Kediri.

“Paling besar di perbaikan drainasi, IPAL, kemudian perbaikan jalan, pedestrian itu nanti kita rapikan,” tuturnya.

Mas Dhito menambahkan, dalam pengerjaan penataan Kampung Inggris Pare itu, hal-hal yang berkaitan dengan dasar penataan program Kotaku dikerjakan oleh Ditjen Cipta Karya. Sementara pelaksanaannya berada di bawah kendali BPPW. Baik itu pada hal drainase maupun IPAL.

Ia berharap ke depannya jalan-jalan di Kampung Inggris bebas kendaraan bermotor. Sehingga warga bisa menikmati kenyamanan ketika berjalan-jalan di Kampung Inggris.

“Mungkin hari ini masih banyak sekali sepeda motor, nanti kita perlu waktu sekitar 5 tahun ke depan untuk melakukan sosialisasi sampai bisa dua ruas Jalan Anyelir dan Brawijaya itu menjadi jalan yang bebas kendaraan bermotor,” pungkasnya.

(fhs/ega/dtc/mg8/lin)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img