.
Saturday, December 14, 2024

Dua Program Prioritas Terpaksa  Mundur

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Termasuk Pembangunan Gedung Arsip

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Pemerintah Kota Batu memiliki sembilan program prioritas yang dikerjakan dalam RPJMD Tahun 2017-2022. Dari sembilan program prioritas tersebut disampaikan oleh Wali Kota Batu, Dra. Dewanti Rumpoko M.Si ada tujuh program yang dipastikan selesai. Sedangkan dua sisanya harus dikerjakan dalam rencana pembangunan daerah (RPD) Kota Batu Tahun 2023-2026.

“Untuk dua program yang belum selesai kami minta untuk dianggarkan tahun 2023. Sehingga dua program yang belum terealisasi, yakni Pembangunan Gedung dan Sarana Prasarana Cold Storage (CS) dan Gedung Arsip bisa dimasukkan dalam RPD Kota Batu Tahun 2023-2026,” ujar Dewanti kepada Malang Posco Media.

Ia menjelaskan tidak terealisasinya Pembangunan Gedung dan Sarana Prasarana Cold Storage (CS) tidak dapat dilaksanakan disebabkan hasil masukan Tenaga Ahli bangunan Gedung (TABG) Universitas Brawijaya Malang dan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman, bahwa pembangunan Gedung dan Sarana Prasarana Cold Storage (CS) ditunda.

“Selain itu beberapa pertimbangan lainnya adalah ketersediaan waktu yang terbatas.  Sehingga dikhawatirkan tidak dapat diselesaikan tepat waktu, mengingat efektivitas waktu pelaksanaan kegiatan pembangunan hanya berlangsung selama 3 bulan,” bebernya.

Kemudian proses pengadaan barang dan jasa butuh waktu 35 hari apabila proses berjalan lancar. Tapi sebaliknya jika proses lelang gagal akan butuh watu lebih lama lagi. Tidak hanya itu, pembangunan gedung dan sarana prasarana cold storage berbeda dengan bangunan lainnya dikarenakan memerlukan perlakuan lahan yang spesifik serta pemasangan instalasi yang tidak sederhana.

“Juga adanya perubahan Engineering Estimate (EE), mengakibatkan diperlukannya review ulang dari Inspektorat sebagai akibat dari penyesuaian waktu pelaksanaan dan regulasi dari Permen PU No. 1 Tahun 2022,” imbuh BuDe sapaan akrabnya.

Sedangkan tidak terealisasinya pembangunan Gudang Depo Arsip diungkap BuDe dikarenakan faktor teknis SK Penetapan Lahan diterbitkan tanggal 28 Juli 2022. Sehingga tidak memungkinkan dilaksanakan pelaksanaan pembangunan yang rencananya membutuhkan waktu 5 bulan.

Sementara untuk tujuh program prioritas yang terealisasi meliputi pembangunan sarana infrastruktur pendidikan untuk pembangunan SMPN 7 saat ini telah memasuki tahapan pelaksanaan pekerjaan. Kedua penyelenggaraan Mall Pelayanan Publik (MPP) yang merupakan langkah strategis sebagai bentuk perbaikan dalam penyelenggaraan pelayanan publik.

Ketiga pembangunan TPST3R pada 3 lokasi. Meliputi TPST3R Desa Bulukerto dan Desa Junrejo dalam proses pembangunan. Sedangkan TPST3R Desa Sidomulyo dalam persiapan proses lelang.

“Kemudian ada program peningkatan Pembangunan Guest House Paralayang untuk mendukung Revitalisasi Paralayang Gunung Banyak yang saat ini sedang dalam proses pelaksanaan pekerjaan,” paparnya.

Selanjutnya pengadaan dan pemasangan E-TLE (Electronic Traffic Law Enforcement) untuk mendukung keamanan, ketertiban, dan keselamatan dalam berlalu lintas. Saat ini sedang dalam proses pengadaan e-katalog. Serta pembangunan Uji KIR yang saat ini proses pelaksanaan pembangunan. Sedangkan untuk pengadaan alat uji kir dalam tahap pelaksanaan kontrak.

Sedangkan untuk infrastruktur pendukung perekonomian daerah lainnya berupa infrastruktur pendukung konektivitas antar wilayah juga sedang dikerjakan. Meliputi pembangunan Jalan Indragiri – Metro, pembangunan jalan tembus landing paralayang Songgokerto – Sumberejo.

Kemudian pembangunan lanjutan Jalan Sisir Pandanrejo, pembangunan jalan tembus Sisir – Temas – Pandanrejo. Peningkatan ruas jalan Dadaprejo – Junrejo, peningkatan ruas jalan

Klerek –Torongrejo, peningkatan ruas jalan Lesti – Sumberejo dan pemeliharaan berkala Jalan Raya Oro-oro Ombo – Panderman Hill. (eri/nug)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img