MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Pemkab Malang memberikan penghargaan kepada tujuh guru TK dan RA dengan masa jabatan paling lama. Penghargaan diberikan saat acara Gebyar Harmonisasi dan Aksi Daerah Konvergensi Penurunan Stunting dan Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD-HI) di Stadion Kanjuruhan.
Tujuh guru yang menerima penghargaan itu, Khumaiyah dari TK Muslimat NU 1 Sukolilo, Kecamatan Jabung, Sutikani dari TK Dharma Wanita Persatuan PLTA Mendalan, Kecamatan Kasembon, Suwarsiti dari TK PGRI Kecamatan Ngantang, Misnatin dari RA Miftahul Ulum Gunung Sari, Kecamatan Tajinan dan Supiati dari RA Darul Huda, Kecamatan Wajak.
Kedua nama lainnya yakni Susanti dari KB Srigading, Kecamatan Wagir dan Heni Setyowati dari KB Giri Mulyo, Kecamatan Kalipare. “Jangan pernah lelah, dan tetap semangat mendidik anak – anak, untuk menjadi generasi yang membanggakan,” pesan Bupati Malang, HM Sanusi saat menyerahkan penghargaan ini.
Dia menegaskan, akan memperjuangkan bantuan untuk PAUD dan TK di Kabupaten Malang. “Pendidikan ini merupakan bidang paling prioritas dalam kinerja kami. Kami akan berjuang agar PAUD dan TK di Kabupaten Malang mendapatkan bantuan, sehingga pendidikan usia dini menjadi lebih baik,” janjinya.
Ketua Pokja Bunda PAUD Kabupaten Malang, Hj. Hanik Dwi Martya menambahkan, Pokja Bunda PAUD merupakan mitra dari Pemkab Malang dalam menggerakkan, memotivasi dan menginspirasi lembaga – lembaga pendidikan PAUD di Kabupaten Malang. “Pendidikan PAUD di Kabupaten Malang sudah mencapai 1.761 lembaga,” katanya.
Dia berharap sinergi antara Pemkab Malang dengan Bunda PAUD dan Pokja Bunda PAUD, kian terjalin dengan baik. Acara yang digelar di Stadion Kanjuruhan ini, juga dihadiri 4.600 guru IGTKI – PGRI. Mereka menyajikan tari lompat tali. Yang memukau, ada penampilan 1.000 guru HIMPAUDI menyajikan tari batik Kinasih.
“Kegiatan ini juga dirangkai dengan penyerahan secara simbolis Kartu Identitas Anak (KIA) dan Akta Kelahiran dari Dispendukcapil Kabupaten Malang. Selain itu juga ada penyerahan , beasiswa program RPL S-1 PAUD dari Universitas PGRI Kanjuruhan Malang, serta bantuan media pembelajaran digital,” tutup Kades Tunjungtirto, Singosari ini. (ira/mar)