MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Luasnya wilayah Kabupaten Malang, menjadi tantangan bagi Polres Malang untuk pelayanan di bidang lalu lintas. Dibutuhkan pula edukasi kepada masyarakat mengenai lalu lintas. Hal ini dapat diwujudkan dengan kehadiran Pos Polisi Mobile dan Mobil Gerakan Edukasi Pak Umar (Gemar).
Kemarin, di halaman Stadion Kanjuruhan Kepanjen, dua inovasi baru itu diluncurkan Satlantas Polres Malang. Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat mengatakan, kehadiran dua kendaraan layanan publik ini, untuk meningkatkan pelayanan dalam bidang lalu lintas, termasuk sebagai sarana edukasi.
Pos Lalu Lintas Mobile ini dimaksudkan agar bisa lebih cepat merespon keluhan – keluhan masyarakat. Terutama yang sedang beraktivitas di jalan raya. “Kalau ada kejadian lalu lintas atau ruas jalan macet, termasuk blank spot atau trouble spot di Kabupaten Malang, bisa cepat ditangani,” ungkap Ferli, sapaannya.
Pos Lalu Lintas Mobile ini, diharapkannya dapat memberikan respon terkait keluhan masyarakat terutama yang di jalan raya. Sedangkan Mobil Gemar lebih dioperasikan sebagai sarana untuk mengedukasi terkait lalu lintas. Sasarannya adalah masyarakat, terutama kalangan pelajar di lembaga pendidikan atau pondok pesantren (ponpes).
Menurut Ferli, dengan Mobil Gemar tersebut, pihaknya berusaha menumbuhkan budaya tertib dalam berlalu lintas karena sangat berpengaruh untuk menekan terjadinya pelanggaran lalu lintas hingga mencegah terjadinya kecelakaan. “Yang coba kita bangun adalah budayanya. Yakni budaya tertib berlalu lintas mulai dari anak kecil, TK sampai perguruan tinggi,” ungkapnya.
Keunggulan dua kendaraan layanan public, ini dapat bergerak dinamis dari satu tempat ke tempat lainnya disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan. “Keberadaan dua mobil ini mampu blusukan ke daerah yang selama ini belum terjangkau, karena luasnya wilayah Kabupaten Malang yang memiliki 30 kecamatan,” tambah Kasatlantas Polres Malang, AKP Agnis Juwita Manurung. (tyo/mar)